bakabar.com, JAKARTA – Insiden bus masuk jurang di jalan raya kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menewaskan tiga orang. Belakangan penyebabnya mulai diketahui.
“Keterangan pengemudi, dia (sopir) mengantuk dan hilang kendali sehingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter dalam posisi terbalik,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, Sabtu (25/6), dikutip dari Antara.
Ia menuturkan bus pariwisata membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu dikemudikan Dedi Kurnia yang melaju dari arah Bandung menuju Pantai Pangandaran.
Namun di tengah perjalanan bus pariwisata bernomor polisi B 7701 TGA itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Rajapolah Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan bus yang membawa 59 orang itu, lanjut kapolres, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian korban lainnya luka-luka, sebagian lainnya selamat, termasuk sopir.
“Bus bermuatan 59 orang dan tiga di antaranya meninggal dunia,” katanya.
Kanit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal menyampaikan jajarannya sudah mengevakuasi penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus dengan menggunakan tangga untuk menuruni tebing.
“Untuk para korban luka kami evakuasi ke Puskesmas Jamanis dan Rajapolah,” katanya.