bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi terus memburu otak pembunuhan Aipda Andre Wibisono, anggota Polda Kalteng di Kampung "Narkoba" Puntun, Palangka Raya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan 6 orang tersangka dalam kasus tersebut. Di antaranya Suhaili (52), Nopriansyah (29), Baidi (29), Adi (43), Iqbal (27) dan Akhmad Laksa.
Sementara, sebanyak empat orang lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Baca Juga: Polisi Kejar Pelaku Utama Pembunuh Anggota Polda Kalteng di Kampung Narkoba Puntun
Terbaru, Minggu (4/12) kemarin, tim gabungan Polda Kalteng diterjunkan untuk memburu otak pembunuhan Aipda Andre Wibisono di Kampung "Narkoba" Puntun.
"Berdasarkan hasil pengembangan, mengarah ke empat orang lainnya yang kini masih dalam pengejaran, termasuk pelaku utama," ucap Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro.
Dalam operasi itu, tim gabungan menemukan sejumlah bangunan yang diduga digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.
Baca Juga: Sosok Polisi Tewas Dibunuh di Kampung 'Narkoba' Kalteng di Mata Rekan
Bahkan, pihaknya mendapati bong hingga kamera pengintai alias CCTV.
Alhasil, bangunan langsung dibakar agar tidak digunakan lagi oleh para pelaku.
Namun sayang, tim gabungan tidak menemukan empat terduga pelaku dalam operasi itu.
"Selain memburu para tersangka yang terlibat pembunuhan anggota Polda Kalteng, Kampung Puntun ini akan terus dilakukan penertiban hingga tidak ada lagi aktivitas peredaran narkoba," tandasnya.
Baca Juga: 6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi di Kampung 'Narkoba' Kalteng
