bakabar.com,TANJUNG - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyakini runtuhnya dinding atas bangunan Pasar Tanjung karena faktor alam.
Tiupan angin kencang kemarin tidak hanya berdampak pada Pasar Tanjung, melainkan juga tumbangnya sejumlah pohon dan juga berdampak terhadap rumah warga.
"Tempat baliho di Pendopo Bersinar juga rubuh padahal bukan bangunan. Termasuk rencana panggung MTQ di Murung Pudak juga runtuh serta beberapa rumah penduduk juga kena imbas dari angin kencang itu," kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat meninjau lokasi runtuhnya dinding atas Pasar Tanjung, Rabu (1/11).
Anang bilang pihaknya bicara dengan para pejabat dan sampai pada satu kesimpulan. Bahwa semua ini terjadi karena angin kencang kemarin.
"Saya tidak tahu apakah ini angin puting beliung atau tidak, yang jelas anginnya bertiup dengan kencang sekali, yang jelas ini bagian dari fenomena alam," terangnya didampingi sejumlah pejabat.
Pasca-peristiwa tersebut Pemkab Tabalong akan segera melakukan perbaikan di pasar tradisional terbesar di Bumi Sarabakawa itu.
"Biaya perbaikan akan dilakukan melalui dana tidak terduga. Sedangkan perbaikan rumah-rumah penduduk akan dibantu Dinas Sosial," terang Anang.
Khusus untuk Pasar Tanjung, rencananya akan ada pengecekan dari Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
"Jadi perbaikannya apakah tim merekomendasikan mengembalikan bangunan seperti semula, yaitu pemasangan batu bata atau tidak," kata Bupati Anang.
"Tetapi saya menyarankan perbaikannya seperti spandek, jadi ada angin, ada lubang sehingga kalau terjadi angin kencang tidak berlawanan. Termasuk dinding sebelahnya nanti menyesuaikan," tandasnya.