Pemkab HSS

Bupati HSS Resmikan Gedung Lumbung Pangan Masyarakat Simpur

Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah Muhammad serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Akhmad Mawardi meresmikan langsung gedung petani.

Featured-Image
Bupati HSS Achmad Fikry meninjau fasilitas di Gedung Lumbung Pangan masyarakat Simpur. Foto: Prokopim Setda HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) rampung membangun Gedung Lumbung Pangan masyarakat dan sarana pendukung di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur.

Oleh karenanya, Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah Muhammad serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Akhmad Mawardi meresmikan langsung gedung petani yang tergabung dalam Gapoktan Papadaan pada Selasa (10/1).

Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan pemotongan untaian melati sekaligus peninjauan fasilitas Gedung Lumbung Pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, Akhmad Mawardi menjelaskan bahwa pembangunan gedung untuk meningkatkannya kesejahteraan petani khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Papadaan.

"Lumbung pangan masyarakat dilengkapi lantai jemur, gedung pengering dan penggilingan serta gudang penyimpanan," ucap Akhmad Mawardi.

Sedangkan pembangunan lumbung pangan masyarakat tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bidang pertanian Tahun Anggaran 2022.

Menanggapi hal ini, Bupati HSS Achmad Fikry berpesan kepada masyarakat supaya gedung yang telah diresmikan dirawat dan dijaga serta dipelihara dengan sebaik-baiknya.

"Karena lumbung pangan digunakan untuk penggilingan padi maka segala tarif dan ketentuan lainnya hendaknya dibicarakan dengan kelompok tani lainnya," lanjut Bupati Fikry.

Apa yang disediakan Pemkab HSS kepada Gapoktan Papadaan ditujukan untuk menunda atau menyimpan pangan sementara saat harga beras atau padi anjlok.

"Seperti yang kita ketahui daerah Simpur merupakan salah satu penyuplai padi di Kabupaten HSS," jelas Bupati Fikry. 

Dalam diskusi bersama, Bupati Achmad Fikry menerima keluhan petani akan sulitnya mendapatkan solar ditambah dengan harga mahal.

"Kami InsyaAllah akan segera mengambil langkah dengan membicarakannya dengan Pertamina apakah ada kouta untuk petani dan bagaimana caranya agar Kabupaten HSS bisa mendapatkannya," tutur Bupati Fikry.

Bupati HSS juga merespon mengenai permasalahan penerangan jalan umum yang ada di RT 1, 2 dan 3 yang belum ada.

"Kami akan cari tau dulu apakah pemasangan tiang penerangan kewenangan PLN atau kita. Sedangkan untuk RT 3 yang sudah ada tiang dan jaringannya maka kita akan segera lakukan pemasangan," pungkas Bupati Fikry.

Editor
Komentar
Banner
Banner