Kalsel

Bunuh-Rampok Paman Es Kandangan, Trio ‘Bocil’ Banjar Tak Dikenakan 340

apahabar.com, MARTAPURA – Sukses menyembunyikan aksi kejahatannya merampok sekaligus membunuh Sukirman, J (20), JA (15), dan…

Featured-Image
Tim gabungan mengamankan pelaku AJ yang membacok kali pertama Sukirman. Foto: Ist

“Keduanya ikut membantu menguburkan jasad Sukirman, makannya ikut kita amankan,” jelas Kanit Opsnal Subdit III, Jatanras, Polda Kalsel, AKP Endris Ary Dinindra kepada bakabar.com, belum lama tadi.

Tak hanya menyembunyikan jasad, butuh 6 bulan lamanya bagi polisi untuk mencari bukti keterlibatan ketiganya dalam pembunuhan Sukirman. Baru pada awal pekan kemarin, penyelidikan tim gabungan membuahkan hasil.

“Ada warga yang merasa curiga kepada gerak-gerik ketiga anak ini setelah adanya insiden pembunuhan tersebut. Kemudian masyarakat mengabarkan kepada tim gabungan," ungkap Endris.

Enggan membuang waktu, personel gabungan yang dipimpin Endris langsung terjun ke Banjar dari Banjarmasin sekitar pukul 03.00 dini hari.

Ketiganya berhasil ditangkap pada sekitar pukul 06.00 di rumah masing-masing. “Tanpa perlawanan," bebernya.

Mereka ditangkap di sejumlah lokasi yang letaknya tidak berdekatan. Pertama di Dusun Terangking, kedua di Dusun Pematang Lahung, Desa Angkipih, Paramasan, Kabupaten Banjar.

Dalam proses penangkapan ke lima pelaku ini Polda Kalimantan Selatan menerjunkan banyak tim gabungan. Mulai dari Tim 2 Jatanras (Macan Kalsel) Subdit III, Ditreskrimum Polda Kalsel, Unit Resmob Polres Banjar (Tim Tekap), Unit Resmob Polres HSS, Unit Resmob Polres Tapin, serta Unit Reskrim Polsek Belimbing dan Polsek Loksado yang dipimpin langsung oleh AKP Endris.

Terungkap, modus para pelaku adalah berpura-pura membeli es krim yang dijual oleh Sukirman. Pada saat ia lengah, pelaku AJ langsung mengayunkan parang ke bagian punggung korban.

"Jadi sudah direncanakan," jelasnya.

Endris menjelaskan minimnya saksi yang mau menyampaikan keterangan kepada aparat jadi kendala utama pengungkapan.

Sebagai pengingat, kejadian bermula saat keluarga mencari Sukirman yang dua hari tak pulang ke rumah. Mantu Sukirman dibantu relawan kemudian mencari keberadaannya di jalur tempat biasa ia berjualan es krim.

Selasa 27 April 2021 sekitar pukul 14.30 warga mendapati jasad Sukirman telah dikubur di dalam hutan di Dusun Pematang Lahung, Desa Angkipih, Paramasan, Kabupaten Banjar.

Saat dilakukan penggalian, berbagai mata luka bekas senjata tajam dari bacokan hingga tusukan ditemukan di jasad Sukirman. Dugaan pembunuhan mencuat setelah rombong beserta sepeda motor Sukirman tak kunjung ditemukan.

Kronologi Terungkapnya 3 Bocah Banjar Bunuh-Rampok Paman Es Kandangan

Komentar
Banner
Banner