bakabar.com, MARTAPURA – Insiden Daihatsu pikap menabrak sebuah pohon di tepi Jalan Ahmad Yani, Kilometer 15 Gambut, Kabupaten Banjar bukanlah kecelakaan tunggal, Minggu (22/5).
Sebelum menabrak pohon, si sopir rupanya lebih dulu menyerempet sebuah Yamaha Mio Sporty bernomor polisi DA 6292 BZ.
Temuan tersebut lalu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Banjar AKP Anton Suyono, Minggu (22/5) malam.
“Mobil pikap dan pengendara roda dua sama-sama satu arah. Dari Banjarbaru menuju Banjarmasin,” ujar Kasat didampingi Kanit Laka Iptu H Tata Kusdaryono.
Tiba di lokasi kejadian, mobil menyenggol kendaraan roda dua hingga menabrak pohon yang persis berada di kiri jalan.
Sopir pikap bernomor polisi DA 8006 MG bernama Taufik Hidayat (28) tewas. Pria ini sehari-harinya buruh lepas, warga Griya Utama, Desa Rancaekek Wetan, Bandung.
Sedang pengendara roda dua ditumpangi satu keluarga. Yakni Rahman yang berboncengan dengan Evita dan anaknya. Mereka warga Desa Jati Baru, Astambul, Banjar.
Ketiganya sempat dibawa ke UGD Puskesmas Gambut. Namun anak korban yang mengalami lecet di perut, lutut kaki kiri, dan jempol kaki kanan lecet, kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Sedang sopir pikap meninggal di tempat setelah terjepit dalam mobil akibat menabrak pohon.
Sulitnya Evakuasi
Mulanya petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar dan sejumlah relawan kesulitan mengevakuasi korban yang terjepit. Mereka kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Banjarmasin.
Mobil lalu ditarik dan dilakukan pemotongan rangka kabin depan mobil menggunakan peralatan dari Basarnas.
“Sekitar satu jam setengah korban baru bisa dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ujar Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi saat dihubungi secara terpisah.
Dari data kepolisian, sopir meninggal mengalami luka robek di kaki kiri, dada memar, telapak kaki kiri robek, keluar darah dari hidung.