bakabar.com, BATULICIN – Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat kerja bersama dinas pertanian setempat di Ruang Rapat Komisi II, Senin (10/5) kemarin.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPRD Tanbu, I Wayan Sudarma, dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanbu, Fauraji Akbar, beserta jajaran membahas terkait budidaya porang dan evaluasi program kerja tahun 2021.
Terkait budidaya porang, Kepala Dinas Pertanian Tanbu, Fauraji Akbar, memaparkan bahwa sampai saat ini masih mempelajari dan ada beberapa pembinaan di lapangan.
“Porang di Tanbu hanya ada di beberapa spot, di antaranya Sepunggur, Mantewe dan ada juga beberapa spot lokasi lainnya,” ungkapnya.
Fauraji Akbar mengatakan pihaknya juga sudah mengadakan kerja sama pada saat melakukan rapat dengan beberapa kepala dinas di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Tanah Bumbu akan bergabung dengan Kotabaru untuk ekspor.
Namun perlu diketahui, kata Fauraji Abkar, seperti apa yang sudah pernah dilakukan waktu kunjungan di Sulawesi, bahwa porang akan tumbuh baik apabila memiliki pelindung dan untuk penggunaan pupuk tidak diperbolehkan yang berbahan kimia.
“Perlu perlakuan khusus, sesuai dengan sistem pertumbuhannya,” ujarnya.
Sementara itu, pimpinan rapat, I Wayan Sudarma, menyimpulkan ke depan mungkin perlu diadakan pertemuan untuk membahas lebih intens.
“Mungkin nanti akan ada rapat berikutnya terkait dengan program-program ke depan dan akan dilakukan studi banding, karena sekarang perkebunan memiliki beberapa jenis yang akan menjanjikan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Rapat juga dihadiri anggota dewan lainnya, di antaranya Sayid Umar Al'idrus, Harmanuddin, Bahsanuddin, Boby Rahman, Jumron AR, Abdul Rahim, dan Hj Hamsiah.