bakabar.com, TANJUNG – Sebuah fakta mencengangkan terungkap dalam penyidikan kasus tewasnya Widiyanti (22). Terungkap, jika pembunuhan perempuan muda asal Desa Takulat, Kabupaten Tabalong itu ternyata sudah direncanakan oleh, MI (26) yang tak lain suaminya sendiri.
Sebelumnya, Widi ditemukan tewas dengan luka lebam di kediaman sepupunya, Desa Takulat, Selasa (6/6) dini hari. Sebelum tewas, Widi dan MI terlibat adu fisik sekitar pukul 03.00. Lantas, apa yang membuat polisi yakin jika pembunuhan Widi tersebut sudah direncanakan MI?
“Jadi pelaku ini sudah menyiapkan batu untuk memukul orang yang selama ini mendampingi hidupnya,” ujar Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori didampingi Kasubag Humas Iptu Mujiono kepada bakabar.com, Rabu (6/7).
Lantas, apa pemicunya? Diduga kuat karena cemburu buta MI.
Sebelum tewas, Senin 5 Juli sekitar 13.00, Widi mendatangi sebuah toko ponsel milik pria berinisial RH alias D. Widi bermaksud mentransfer sejumlah uang kepada orang tuanya di Banjarmasin.
Selang 30 menit, datang MI ke toko ponsel sambil berteriak, "Handak mencari biniku, handak mencari biniku (mau mencari istriku)!”
Fakta terbaru kepolisian, saat itu MI menemukan korban sedang berduaan dengan RH di dalam toko tersebut. Atas fakta tersebut, perdamaian antara RH, korban dan keluarga MI dengan disaksikan oleh aparat desa setempat diupayakan.
“Namun kemudian permasalahan sudah dianggap selesai,” jelas Mujiono.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
