Kalsel

BREAKING! Pembuang Bayi di Kotabaru Ditangkap Macan Bamega Cs

apahabar.com, KOTABARU – Tim Satreskrim Polres Kotabaru akhirnya meringkus pelaku pembuang bayi di rumah kosong. Sebagai…

Featured-Image
Bayi di sebuah rumah, Jalan Pelabuhan Feri, Desa Stagen Pulau Laut Utara, Kamis 19 Agustus silam. Foto: ist

"Nyimak ada yang rawatkah?. Kalau belum saya juga mau merawatnya," ujar Wardhah Lodoyo dalam akun Facebook-nya, Sabtu (21/8).

Senada, warganet lainnya Al-Furqan siap mengadopsi bayi laki-laki itu asal mendapat izin dari kepolisian,

"Ulun [saya] siap merawat jadikan anak sendiri….Kalau pihak kepolisian memberi izin ulun siap merawat jadikan anak sendiri membesarkan sampai sekolah," ujarnya.

Tak sampai situ, sejumlah warganet lain mengontak bakabar.com menanyakan kondisi bayi itu, seperti halnya Normawati.

"Jika belum ada yang merawatnya, kami siap mengadopsi," ujarnya.

Ramainya permintaan adopsi bermula pada Kamis (19/8) ketika informasi penemuan bayi di sebuah rumah kosong di Stagen, Pulau Laut Utara, Kotabaru beredar luas di linimasa media sosial.

Kali pertama ditemukan, kondisi bayi itu dalam kondisi sehat walafiat. Warga juga menemukan penjepit tali pusar, termasuk bekas suntikan imunisasi. Besar kemungkinan, bayi tersebut dibuang beberapa saat usai persalinan.

Beberapa warganet mengaku ingin mengadopsi bayi tersebut karena tak kunjung memperoleh keturunan.

"Kalau boleh diadopsi saya mau adopsi saya sudah lama ingin punya keturunan belum dikasih sama yang di atas," tulis Rina.

Melalui pesan singkat ke media ini, Eka juga meminta agar bisa mengadopsi bayi tersebut. Itu jika belum ada yang bersedia.

"Tolong tanyakan. Apakah sudah ada yang mengadopsi. Kalau belum kita mau," ujarnya via WhatsApp.

Kapolsek Pulau Laut Utara, Iptu Yaqob Sihasale memastikan belum ada yang mengadopsi bayi malang tersebut hingga saat ini.

Isu Adopsi Bayi Penemuan di Rumah Kosong Kotabaru, Ini Kata Polisi

Komentar
Banner
Banner