Kalsel

Breaking! Pasar Ujung Murung Banjarmasin Mendadak Ambruk

apahabar.com, BANJARMASIN – Bangunan toko di Pasar Ujung Murung, Banjarmasin Tengah mendadak ambruk, Senin (5/4) petang….

Featured-Image
Bangunan toko di Sudimampir yang ambruk diguyur hujan. Foto-apahabar.com/Syahbani

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin mengaku belum mengetahui ada beberapa pasar yang terendam.

"Kecuali mulai Januari 2021 kemarin, yaitu Pasar Pandu, Kuripan, Ujung Murung dan sekitarnya," ujar Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Disperdagin Banjarmasin Ichrom M Tezar dihubungi terpisah.

Jika pasar terendam pun, kata Tezar, bahwa ketinggian air tidak separah banjir awal tahun tadi. Ketika itu, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

"Yang paling parah Pasar Ujung Murung di belakang di atas lutut," katanya.

Kendati demikian, apabila memang ada pasar yang terendam otomatis bakal mengganggu aktivitas perdagangan.

Tezar mengklaim memang kondisi cuaca ekstrem sangat berpengaruh bukan hanya di pasar saja. Namun semua wilayah secara keseluruhan akan terdampak.

"Kalau air pasang pastilah mengganggu," tegasnya.

Di samping itu, Tezar berharap kondisi ini akan cepat berangsur normal dengan terus menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

"Jangan membuang sampah di dalam wilayah pasar apalagi di dalam drainase, agar air yang naik bisa cepat turun melalui drainase pasar yang ada," pungkasnya.

Titik Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meng-update wilayah rawan banjir dan ketinggian air di sejumlah wilayah. Berikut laporannya:

1. Jalan Banua Anyar.

Ketinggian air: 20-25 cm

-Jalan Sultan Adam, Kompleks Hunafa

Ketinggian air: 20-25 cm

-Jalan Sungai Andai

Ketinggian air: 10-20 cm

-Jalan Lambung Mangkurat (Depan DPRD Kota)

Ketinggian air: 10-25 cm

Masyarakat Kota Banjarmasin diminta ekstra hati-hati. Sebab, awal Mei mendatang, air pasang diprediksi mengadang.

Kepala Bidang Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathoni bilang yang menyebabkan genangan saat ini bukan air pasang. Melainkan air kiriman dari arah hulu.

"Karena kalau dari data tinggi pasang yang biasanya terjadi di Kota Banjarmasin, tak sampai menggenangi. Artinya, Sungai Martapura saat ini terpengaruh air kiriman," urainya.

==================Ralat: Sebelumnya bangunan pasar yang ambruk diberitakan berada di Sudimampir, namun ternyata bangunan tersebut berada di Pasar Ujung Murung, Banjarmasin. Kesalahan telah diperbaiki.



Komentar
Banner
Banner