bakabar.com, PARINGIN - Warga sekitar Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan dibuat geger. Truk roda enam tabrak Portal Jembatan Paringin, Selasa (5/9) pukul 19.00 Wita.
Sopir truk DA 8294 HB, Wardani mengaku tidak mengetahui ada portal di Jembatan Paringin tersebut. "Sebulan yang lalu belum ada portal," ucapnya kepada bakabar.com di lokasi.
Tadinya ia melintas Jembatan Paringin dengan membawa barang sparepart dari Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim) menuju Banjarmasin.
"Saya sudah menginjak rem namun tak mempu menghentikan laju truk dan akhirnya menabrak portal Jembatan Paringin," terangnya.
Saat ini, Wardani dibawa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Seperti diketahui pemasangan portal dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.
Tujuannya agar jembatan tidak dilintasi kendaraan Over Demension Over Loading (ODOL).
Setelah tidak lagi dilintasi kendaraan berukuran jumbo, diharapkan usia jembatan dapat bertahan lebih lama.
Adapun jalan alternatif untuk ODOL sudah disurvei dan ditetapkan Dinas Perhubungan Balangan.
"Telah tersedia Jalan Lingkar Timur atau biasa disebut Jalan Garuda Maharam (GM)," papar Kabid LLAJ Dishub Balangan, Rahmadi, Sabtu 26 Agustus lalu.
"Masuk dari simpang tiga Masjid Al Akbar Balangan lalu menuju simpang tiga Desa Haur Batu atau sebaliknya," imbuhnya.
Adapun jalan di Desa Bungin yang pernah digunakan sebagai jalur alternatif, dinyatakan belum bisa dilewati karena masih mengalami kerusakan.
Begitu pula jalan di Paringin Timur menuju Desa Gunung Pandau. Terdapat tikungan yang mengalami longsor dan cukup berbahaya dilintasi kendaraan jumbo.
"Untuk pemberitahuan akan dipasang BPJN. Sedangkan rambu-rambu menunjukan jalan alternatif ditangani Dishub Balangan," pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Paringin Diportal, Truk Semen Terbalik di Gunung Pandau
Baca Juga: Jembatan Paringin Diportal, Truk Bermuatan Semen Kesasar ke Permukiman Warga