Nasional

BNNK Batola Rehabilitasi Puluhan Korban Penyalahgunaan Narkotika Selama 2023

Puluhan korban penyalahgunaan narkotika berhasil direhabilitasi BNNK Barito Kuala (Batola) sepanjang 2023.

Featured-Image
Kepala BNNK Batola, Iskandar Adam, dalam press release akhir tahun bersama jajaran, Kamis (28/12). Foto: BNNK Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Puluhan korban penyalahgunaan narkotika berhasil direhabilitasi BNNK Barito Kuala (Batola) sepanjang 2023.

Tercatat total 53 korban korban penyalahgunaan narkotika yang dilayani dengan rawat jalan.

Sebagian besar terjerat penyalahgunaan obat daftar G seperti Carnophen, Trihexyphenidyl, Tramadol, dan Seledryl.

"Pasien rawat jalan yang ditangani sepanjang 2023 berjumlah total 53 dari target 50 pasien," papar Kepala BNNK Batola, Iskandar Adam, dalam press release akhir tahun, Kamis (28/12).

"Kemudian kami juga melakukan pendampingan kepada 15 pasien pascarehab. Semua pelayanan tersebut diberikan secara cuma-cuma," imbuhnya.

Selain di klinik pratama milik BNNK Batola, proses rehabilitasi juga dapat dilakukan di RSJ Sambang Lihum, meski beberapa item di antaranya harus berbayar.

Adapun pelayanan gratis lain diberikan di Balai Rehabilitasi BNN di Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur, atau Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.

"Masalah sekarang adalah biaya transportasi ke Tanah Merah atau Lido sudah tidak ditanggung, sehingga terpaksa menggunakan dana sendiri," tukas Iskandar.

Sedangkan biaya rawat inap, obat-obatan dan konsumsi korban penyalahgunaan narkotika tetap digratiskan selama tiga hingga enam bulan.

"Persoalan transportasi itu yang akan menjadi pembahasan kami bersama pemerintah daerah dalam waktu mendatang. Namun kami yakin Pemkab Batola dapat mencarikan solusi terbaik," harap Iskandar.

"Faktanya Pemkab Batola antusias dengan berbagai program kerja kami, termasuk memfasilitasi lebih dari 1.400 alat tes urine sepanjang 2023," imbuhnya.

Baca Juga: BNNK Mendadak Tes Urine Pejabat Eselon II dan III Pemkab Batola

Baca Juga: BNNK Batola Geruduk Tempat Hiburan di Bakumpai, Puluhan Orang Dites Urine

Seiring bantuan tersebut, total tes urine yang dilaksanakan BNNK Batola sepanjang 2023 berhasil menjangkau 2.326 orang. Angka ini meningkat drastis dibanding 2022 yang hanya 236 orang.

Rinciannya 1.780 orang dari kalangan pemerintahan, 151 swasta, 75 pendidikan dan 320 masyarakat. Hasilnya ditemukan beberapa orang yang menyalahgunakan narkotika.

"Khusus penyalahgunaan dari kalangan pemerintahan, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan masing-masing untuk penegakan disiplin kepegawaian," sahut Rina Wartini, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Batola.

Selain tes urine yang masif, BNNK Batola juga akan menambah Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Bumi Selidah, yakni Desa Sungai Lirik dan Desa Batik di Kecamatan Bakumpai.

Kedua desa itu menyusul Tabukan Raya, Pantang Raya, Anjir Pasar Kota I, Pulau Sewangi dan Pulau Sugara yang lebih dulu berstatus Desa Bersinar.

Sementara dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika sepanjang 2023, BNKK Batola mengungkap satu kasus dengan 2 pelaku.

Kedua pelaku masing-masing berinisial ABS dan SUP, tercatat merupakan warga Banjarmasin. ABS ditangkap di Kecamatan Alalak, sedangkan SUP di Banjarmasin Utara.

Dari tangan ABS, diperoleh barang bukti berupa sabu seberat 1,34 gram. Kemudian 1,17 gram sabu lagi disita dari SUP.

Kasus kedua kurir sabu itu telah berkekuatan hukum tetap. Mereka dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp800 juta. Apabila denda tak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 bulan.

Baca Juga: Bawa Sabu, Dua Warga Banjarmasin Utara Diciduk BNNK Batola

Baca Juga: Bawa Sabu Tujuan Hulu Sungai, Dua Pemuda Barabai Dibekuk BNNK Batola

Editor


Komentar
Banner
Banner