Pemkab Barito Kuala

Wabup Herman Dorong Batola Menjadi Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba

Wakil Bupati Herman Susilo mendorong Barito Kuala (Batola) menjadi Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).

Featured-Image
Wakil Bupati Batola, Herman Susilo, memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kotan di Aula Bahalap, Marabahan, Kamis (10/4). Foto: BNNK Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Wakil Bupati Herman Susilo mendorong Barito Kuala (Batola) menjadi Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).

Dorongan tersebut diberikan ketika mengikuti rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kotan di Aula Bahalap, Marabahan, Kamis (10/4).

"Tentunya kegiatan ini harus didukung, karena kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah narkoba," papar Herman.

"Dalam memberantas narkoba, hal yang tidak kalah penting adalah kolaborasi antar instansi. Terlebih permasalahan norkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tetapi semua unsur dari pemerintahan dan masyarakat," imbuhnya.

Sementara Kepala BNNK Batola, Iskandar Adam, menegaskan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan bertujuan memberikan panduan teknis kepada unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan untuk melaksanakan kebijakan Kotan.

Juga memetakan permasalahan narkoba di kabupaten/kota berdasarkan lima variabel yang menjadi acuan dalam pengukuran Kotan.

Mulai dari ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat, kewilayahan, kelembagaan, dan hukum.

"Setiap pemangku kepentingan diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan dan potensi penyelesaian masalah melalui keterlibatan sektor-sektor di wilayah," beber Iskandar.

Editor


Komentar
Banner
Banner