bakabar.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia, Kamis (3/11).
“Waspadai hujan disertai dengan petir juga terjadi di wilayah Pekanbaru,” kata BMKG melansir Antara, Kamis.
Selain Pekanbaru, hujan lebat diperkirakan akan terjadi di Medan.
BMKG juga memprakirakan hujan ringan akan terjadi di sejumlah kota di Pulau Sumatera seperti Pangkal Pinang, Bengkulu, Jambi, Tanjung Pinang, dan Banda Aceh.
Adapun hujan sendang akan terjadi di Bandar Lampung dan Palembang. Sedangkan Padang diprakirakan berawan.
Sementara itu, di Pulau Jawa, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Bandung dan Yogyakarta.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah
Hujan ringan, diprakirakan akan terjadi di Serang, Jakarta, dan Surabaya. Sedangkan wilayah Semarang berawan tebal.
Pulau Kalimantan diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, dan Tanjung Selor.
Hujan ringan juga diprakirakan terjadi di sejumlah kota di Pulau Sulawesi seperti Makassar, Gorontalo, Palu, Mamuju. Sedangkan Manado dan Kendari diprakirakan berawan.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan terjadi hujan ringan di Denpasar, hujan sedang di Mataram, dan berawan di Kupang.
Selanjutnya, di wilayah Indonesia Timur diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Ambon dan Manokwari. Sementara di Ternate dan Jayapura diprakirakan berawan.
Baca Juga: Sebulan Banjir Kalteng, BNPB Belum Terima Laporan!
BMKG mengemukakan, sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka dan perairan timur Filipina, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dan sekitar perairan timur Filipina.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Jambi, Jawa Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Kondisi tersebut, disampaikan BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memperbaharui informasi resmi terkait cuaca dalam laman resmi dan akun media sosial BMKG.
"Kami juga mengimbau agar waspada jika beraktivitas di luar rumah, dan terus memperbaharui informasi cuaca," tulis BMKG.
