News

BMKG Pastikan RI Tak Kena Gelombang Panas Seperti India-Thailand

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia tak akan mengalami gelombang panas seperti yang terjadi di India, China, hingga Thaila

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia tak akan mengalami gelombang panas seperti yang terjadi di India, China, hingga Thailand.

Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan hal ini dikarenakan Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan besar.

"Karena kita kepulauan, masih ada hujan yang mendinginkan suhu saat malam setelah hujan," kata Ardhasena dikutip dari CNNIndonesia, Senin (1/5).

Menurutnya, gelombang panas memang tengah tinggi seperti di Bangladesh yang mencapai hingga 51,2 derajat dan Thailand 44,6 derajat. Namun, Ardhasena mengatakan yang terjadi di Indonesia itu suhu panas yang tidak menyengat seperti di India.

Penyebab suhu panas di Indonesia karena adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa seperti gerakan semu matahari. Meski suhu di Indonesia meningkat, namun tidak sampai menyebabkan gelombang panas.

"Karena kita di wilayah tropis, maka sepanjang tahun memang suhu rata-rata tinggi. Belakangan terjadi peningkatan suhu karena posisi gerak semu matahari," jelasnya.

Suhu Tertinggi di Indonesia 37 Derajat Celsius

Menurut Ardhasena, suhu tertinggi di Indonesia hanya berkisar 36-37 derajat celsius dan sudah terjadi di beberapa wilayah. Misalnya Ciputat, pada 17 April 2023 mencapai suhu 37,2 derajat celsius

Sampai saat ini, BMKG juga belum menemukan ada pergerakan suhu lebih tinggi dari 37 derajat celsius tersebut dan memang diperkirakan akan terus turun.

"Jadi (Indonesia) masih jauh lebih rendah daripada di India dan Bangladesh, Thailand," ucap Ardhasena.

Editor


Komentar
Banner
Banner