bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan lebat pada Rabu (1/2)
Mengutip laman resmi BMKG, hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 milimeter per hari antara lain berpotensi mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan pjuga akan mengalami hujan lebat.
Baca Juga: Usai Haul Guru Sekumpul di Ar-Raudah, Hujan Merata Terjadi di Kalsel
Selain itu wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua pun akan diguyur hujan lebat.
BMKG mempeeringatkan agar masyarakat waspada karena hujan lebat berisiko menimbulkan banjir dan tanah longsor.
Warga yang tinggal di wilayah provinsi yang berpeluang mengalami hujan lebat sebaiknya meningkatkan kesiapsiagaan dan menjalankan langkah mitigasi, seperti membersihkan saluran air untuk memastikan aliran air tidak terhambat.
Baca Juga: Siang Ini Kalsel Hanya Hujan Ringan
Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam diprakirakan meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
BMKG menyampaikan bahwa ada kehadiran bibit siklon tropis serta sirkulasi siklonik meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di bagian wilayah Indonesia.
Menurut BMKG, bibit siklon tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung. Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1005.6 mb itu bergerak ke arah barat daya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Pagi Hari Jakarta Hujan, Siang Berawan
Selain itu, ada bibit siklon tropis 95S yang terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007.5 mb itu bergerak ke arah tenggara.
BMKG menyampaikan bahwa kehadiran bibit siklon tropis meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di wilayah sekitarnya.
Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi juga meningkat.
Baca Juga: Hujan Lebat Diperkirakan Merata di Sejumlah Wilayah Indonesia
Menurut BMKG, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Kalimantan Barat dan Australia bagian utara membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Pulau Kalimantan bagian utara dan barat.
Situasi yang sama juga akan terjadi di pesisir barat Bengkulu hingga barat Lampung, Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Bali hingga NTB, NTT, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, serta dari Maluku Utara hingga Maluku.
Selain itu, sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi di Samudera Hindia barat Sumatera, Laut Jawa, dan Laut Banda.