Dibantu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pemprov Kalimantan Selatan memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan.
Hanya butuh lima jam hujan deras untuk mengubah Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, menjadi kota air.
Sebuah mobil SUV ringsek tertimpa pohon besar yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Banjarbaru, Kamis (26/6)
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapin sejak dini hari menyebabkan banjir di Komplek Labuhan Permai, Kelurahan Rangda Malingkung.
Setelah berhasil melakukan pemindahan hujan ke laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mulai memantapkan program panen hujan sebagai
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan.
Hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih delapan jam pada Selasa (21/01/2025) menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Banjarbaru
6 bln lalu
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Banjarbaru sejak dini hari hingga Selasa siang (21/1) menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Intensitas hujan dan durasi yang lama mengguyur Banjarbaru, membuat Kelurahan Sungai Tiung, Kecematan Cempaka dilanda banjir, Selasa (21/1).
Musim penghujan di tanah air memang sudah saatnya. Namun tingginya intensitas curah hujan, termasuk di Kalimantan Selatan dipengaruhi fenomena La Nina lemah.
BMKG Kalsel memprediksi bahwa provinsi ini akan terus diguyur hujan hingga pertengahan tahun 2025.
Air meluap ke ruas jalan dan merendam pekarangan rumah warga dengan ketinggian bervariasi dari 5-20 sentimeter.