bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mncatat sekitar 71 peristiwa gempa bumi mengguncang Sulawesi Utara sepanjang 5 hingga 11 Mei 2023.
Meski masyarakat tak begitu merasakan guncangan gempa yang terjadi hingga 71 kali.
"Sebanyak 71 kejadian gempa bumi ini tidak dirasakan oleh masyarakat," kata Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya seperti dikutip Antara, Senin (15/5).
Baca Juga: BMKG: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Laut Banda
Tony menerangkan sebagian besar gempa rata-rata bermagnitudo antara tiga hingga lima, sedangkan sebagian kecilnya bermagnitudo di bawahnya.
Menurutnya kedalaman gempa sebesar 58,33 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal atau kedalaman kurang dari 60 kilometer.
Sebesar 40,28 persen adalah berkedalaman menengah antara 60-300 kilometer, dan sebesar 1,39 persen adalah gempa dalam atau lebih dari 300 kilometer.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Provinsi Maluku, Ini Penyebabnya!
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara," jelasnya.
Medio 28 April hingga 4 Mei, BMKG juga merekam terjadi gempa sekitar 69 kali.
Sebagian besar dari gempa tersebut atau sebesar 65 persen bermagnitudo antara tiga sampai lima, sebesar 33 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar dia persen magnitudo lebih dari lima.
Satu dari 69 kejadian gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh masyarakat.
