gempa bumi

Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Provinsi Maluku, Ini Penyebabnya!

BMKG menyebutkan penyebab gempa bumi di provinsi Maluku tersebut akibat subduksi Laut Banda.

Featured-Image
Peta lokasi gempa bumi di Laut Bnada, Provinsi Maluku.Foto: Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang provinsi Maluku, Rabu (3/5) sekitar pukul 13.15 WIB. Gempa tersebut dipicu aktivitas subduksi Laut Banda.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 93 km di koordinat 3,58 Lintang Selatan dan 128,74 Bujur Timur, sekira 40 km dari Maluku Tengah.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," kata Daryono, Rabu (3/5).

Baca Juga: BMKG Pusat Lakukan Survei Mikrozonasi untuk Mitigasi Gempa Bumi di Surabaya

Menurut dia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Ia menambahkan bahwa gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Saparua dan Kairatu pada skala intensitas III Modified Mercally Intensity (MMI), getarannya dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: BPBD Garut: Belum Ada Laporan Kerusakan Dampak Gempa Bumi

Di daerah Ambon dan Masohi, gempa dirasakan pada skala intensitas II MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi (menimbulkan) tsunami," tutut Daryono.

Daryono mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Editor


Komentar
Banner
Banner