bakabar.com, JAKARTA - Bitcoin masih berada di atas level dukungan di awal September ini. Dari pantauan bakabar.com, Selasa (5/9) jelang siang, posisinya stagnan.
Berada di level USD25.668. Di atas garis tren. Pergerakan Bitcoin resistensi USD26.000 terus membatasi sisi atas. Membuatnya tak mencapai level tertinggi, USD26.755.
"Banyaknya ketidakpastian yang telah membuat Bitcoin bergerak stagnan," kata Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur.
Baca Juga: Potensi Kripto dan Bitcoin, Tokocrypto Optimis Menatap September
Meski begitu, masih ada masa depan untuk mendorong harga Bitcoin. Pergeseran sentimen terhadap tinjauan SEC terhadap ETF BTC Spot akan menghasilkan terobosan.
Seperti, satu sentimen positif yang dilontarkan seorang hakim Amerika, hingga beredar. Yaitu, Bitcoin dan Ethereum sebagai sebuah komoditas.
"Pernyataan ini dapat membuat banyak kasus tuntutan terhadap aset dan proyek kripto hilang," ungkapnya.
Namun, BTC harus menghindari garis tren untuk membuat kenaikan di USD26.500 dan level resistensi USD 26.755.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok, Investor Harus Apa?
Penting untuk diketahui. Kegagalan untuk meninjau kembali USD26.500 akan meninggalkan garis tren dan level support USD25.506.
Persilangan bearish dari EMA 50-day hingga EMA 200-day akan membuat BTC menembus di bawah garis tren dan support USD25.506 untuk menargetkan di bawah USD25.000.
Melihat RSI 14-day, pembacaan 37.16 menunjukkan BTC bisa turun di bawah USD25.500 sebelum memasuki wilayah oversold. "Tekanan jual masih tinggi terhadap Bitcoin," pungkasnya.