bakabar.com, BEKASI - Fenomena balap liar meresahkan di Bekasi. Seperti di Jalan Hasanuddin, Mekarsari, Tambun Selatan, Sabtu (22/7) dini hari.
Seorang saksi mata, Adriano (19) mengaku melihat langsung aksi balap liar tersebut. Saat itu ia dari arah kota hendak pulang ke rumahnya di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Awalnya saya kira itu ada kecelakaan, kemudian setelah saya berhenti di samping mobil, ternyata ramai-ramai itu ada penutupan jalan. Dia lagi sterilisasi jalanan untuk balap liar,” ungkapnya, bakabar.com, Sabtu (22/7) sore.
Baca Juga: Polisi Tilang 40 Motor Balap Liar di JLNT Kuningan-Tebet
Dari penglihatan Adriano, pelaku balap liar itu jumlahnya mencapai ratusan orang. Sebab, lebih dari 500 meter Jalan Sultan Hasanuddin padat.
"Full jalanan ke tutup dia pakai setengah jalan yang sebelah kanan, setengah jalannya lagi untuk menonton," ujarnya.
Sebagai pengguna jalan, ia mengaku terganggu. Selain berhenti, tak ada pilihan lain. Karena jika menerobos, risiko kecelakaan tinggi.
Baca Juga: Tarik Balap Liar ke Arena Resmi, Polda Metro Jaya Gelar 'Street Race' di Kemayoran
"Di situ ada motor trail kemudian dia pakai knalpot racing juga akhirnya saya dan motor itu yang ngegas ke depan. Saya tarik gas untuk jalan, setelah itu baru kebuka jalan lagi," ucapnya.
Aksi balap liar itu terjadi tak jauh dari kantor Polsek Tambun. Adriano berharap aparat kepolisian setempat bisa bergerak untuk menangani fenomena ini.
"Dengan suara knalpot yang bahasanya cempreng gitu, pasti gak mungkin gak kedengeran. Apalagi itu gak terlalu jauh dari kantor polisi. Ini harus ada tindakan," tutupnya.