bakabar.com, KOTABARU – Bagi pecinta otomotif tak kenal untung rugi jika sudah menyangkut hobi.
Ide dan kreatifitasnya juga sering dibilang gila-gilaan.
Persoalan itu juga disebut khalayak tidak ada obat penawarnya. Terkecuali kurang tekad.
Seberapa pun uang yang harus dikeluarkan tak jadi masalah. Asal, hobinya bisa tersalur.
Kondisi itulah yang dilakukan Karyono.
Pria di Kotabaru, Kalimantan Selatan ini sukses menyulap mobil jadul kesayangannya Suzuki Jimny keluaran 1987 dengan wajah baru, yang menakjubkan.
Siapa sangka, hasil karya modifikasinya spontan membuat ngiler banyak orang.
Bahkan, sudah pernah diminta untuk ditukar dengan mobil minibus terbaru.
“Ya, mau gimana, mas. Saya memang dari dulu hobi. Mobil seperti ini saya bikin dua. Satunya sedang proses,” ujar Karyono santai.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa ini bilang, untuk keseluruhan biaya modifikasi satu mobil mencapai Rp120 juta.
“Kalau dihitung semua, habisnya sekitar Rp 120 juta. Nah, mobil yang ini juga pernah mau ditukar dengan Xenia, tapi saya ndak mau,” ujarnya.
Dari segi warna, mirip dengan asilnya hijau. Namun kini dipertegas kesannya, jadi hijau Army.
Standarnya, rodanya ada empat. Namun digubah jadi roda enam. Dua di depan, empat dibelakang.
Bentuk bodi kotak, seperti aslinya tetap dipertahankan. Terkecuali dibuat seperti pikap. Bak dibelakang berfungsi memuat barang.
Dibagian bak paling belakang tersemat ban serep dan direjen air. Layaknya siap untuk menjelajah alam bebas nan jauh.
Di sisi lain, keseluruhan body seakan diberi pelindung berupa rangka ditiap sudut lekukan mobil. Sehingga terkesan kokoh dan tahan banting.
Kesan itu makin komplit, ketika bagian kaki, khususnya roda dan velg diganti total. Ban berukuran besar dan lebar, menyesuaikan velg racing yang disematkan.
Di bagian interior, jok dibuat elegan. Menggunakan kulit berwarna kombinasi hitam dan merah, lebih maskulin.
Untuk wilayah ini, kesan kenyamanan jadi prioritas. Dibuat empuk dan selalu bersih.
Mobil kesayangan Karyono itu juga sering terjunkan untuk even offroad di Kotabaru. Namun digunakan untuk mejeng.
“Ya, buat jalan santai aja mas mobil saya itu. Kalau ada even offroad saya pasti turunkan juga,” ujarnya mengakhiri.
Untuk pengerjaan mobil ini, Karyono sendiri melakukannya di bengkel pribadi Desa Sidomulyo Blok E, Kelumpang Hulu, Kotabaru.
Reporter: Masduki
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
