bakabar.com, SOLO - Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang digelar di Hotel Alila Solo diwarnai kericuhan.
Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang tersebar di media sosial. Terlihat sejumlah peserta Munas adu Jotos di sekitar ruang sidang berlangsungnya Munas pada Senin (21/11).
Anggota Organisasi Steering Comitte (SC) Hermen Saputra membenarkan kejadian ricuh tersebut. Namun, dirinya mengklarifikasi bahwa momen adu jotos antar peserta Munas itu terjadi di luar ruang sidang pleno.
"Memang terjadi kericuhan antara sesama peserta Munas, tapi kejadian itu diluar, adu jotos itu terjadi usai sidang pleno ditutup," ujar Hermen Saputra kepada bakabar.com, di Solo, Selasa (22/11).
Baca Juga: Buka Munas Hipmi, Jokowi Sebut Indonesia Berada di Puncak Kepemimpinan Global
Namun, Hermen mengaku tidak menyaksikan secara langsung kejadian ricuh tersebut. Dirinya mengaku hanya melihat dari video yang beredar.
Hingga kini masih belum diketahui pasti. Namun, Hermen berpendapat bahwa itu hanya perdebatan biasa yang terjadi.
"Saya juga gak tahu penyebabnya, karena berada di luar arena sidang. Tapi ya itu bagi saya perdebatan biasa, tidak ada yang luka," jelasnya.
Hermen mengaku kenal dengan beberapa orang terlibat. Salah satunya iya menyebut bahwa ada yang bernama Ciko Ketua BPD Hipmi dari Gorontalo.
"Saya juga lihat dari video ya, itu teman saya juga ada Chiko BPD Hipmi dari Gorontalo," ungkapnya.
Baca Juga: Buka Munas Hipmi, Jokowi Sebut Indonesia Berada di Puncak Kepemimpinan Global
Terkait kejadian tersebut, Pihak Munas Hipmi masih menyelidiki kejadian tersebut. "Kami masih berusaha mencari tahu penyebab sebenarnya dari kejadian itu," ucapnya.
Beberapa menyebut alasannya karena selisih pendapat antar anggota.
Diketahui, dalam video tampak beberapa peserta protes hingga maju ke depan panggung Munas.
Tak lama kemudian muncul teriakan dari para peserta lainnya agar mereka turun.
Turun semuanya, turun semuanya!" teriak seseorang yang terekam dalam video.
View this post on Instagram