Regional

Berusaha Melerai, Pria di Balikpapan Justru Terkena Bacokan Pelaku

Nasib malang menimpa SP, seorang penjaga guest house (penginapan) di kawasan pertokoan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur.

Featured-Image
Bercak darah yang mengering di lokasi kejadian pembacokan, Sabtu (19/8) malam. (istimewa)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Nasib malang menimpa SP, seorang penjaga guest house (penginapan) di kawasan pertokoan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur. SP menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) yang dilakukan WN (29) pada Sabtu (19/8) sekira pukul 23.05 Wita.   

Aksi penganiayaan itu terjadi di sebuah laundry yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Aksi itu sempat terekam kamera pengawas dan tersebar di pesan singkat Whatsapp

Bahaji salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan ikhwal mula kejadian penikaman tersebut. Saksi saat itu melihat SP berusaha untuk melerai perkelahian antara MD (27) dan WN. 

Pemicu perkelahian karena MD yang merupakan penjaga guest house dituduh berselingkuh dengan istri WN. Namun Bahaji memastikan tak ada perselingkuhan di antara keduanya. 

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung

Saat melerai, SP terkena bogem mentah dari WN. SP pun mendorong WN agar keduanya menghentikan perkelahian tersebut. Namun WN justru tidak terima dan menantang SP untuk kembali ke guest house.

"Dia pergi dari sini, tapi sebelum pergi dia bilang akan kembali lagi. Nah kami curiga dia bakal kembali dengan bawa orang atau sajam," ujar Bahaji, Senin (21/8). 

Bahaji sempat mencari bantuan ke sekitar lokasi kejadian, namun di lokasi tersebut situasi tampak sepi dan tidak ada seorang pun yang melintas. Begitu pun dengan pos polisi yang berada di depan gang. 

Dugaan Bahaji  terjawab, WN kembali datang ke laundry tempat istrinya bekerja. Ia datang bersama rekannya dengan masing-masing membawa sajam di tangannya. 

Baca Juga: Mayat Pria Di Hayam Wuruk Ternyata Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap Pelaku

Keduanya langsung menyerang SP yang saat itu berada di depan loundry. SP sempat melakukan perlawanan dengan mencoba meraih sajam yang dibawa WN, namun nahas wajahnya terkena bacokan. 

"Kena di bagian mukanya itu, tapi kayaknya itu parangnya tumpul jadi lukanya gak terlalu dalam. Tangan saya juga kena ini, tapi cuma besetan aja tumpul itu sajamnya," jelas Bahaji. 

Usai membacok SP, kedua pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian, sementara kendaraan yang dibawa kedua pelaku ditinggal begitu saja. Bahaji mengungkap SP saat itu sempat pingsan karena banyaknya darah yang keluar dari area wajahnya yang terluka.

"Langsung kita bawa ke rumah sakit, karena banyak darahnya itu. Tapi alhamdulilah gak ada korban jiwa masih selamat semua,"imbuhnya. 

Bahaji menambahkan, WN memang kerap bermain ke loundry tempat istrinya itu bekerja. Saat datang, kondisi WN selalu dalam pengaruh buruk alkohol alias mabuk.

"Kadang dia geber-geber motor mancing-mancing emosi, tapi kami diam aja,"ungkapnya. 

Dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penganiayaan menggunakan sajam tersebut.  

"Korban ini awalnya melerai, tapi pelaku tidak terima dan kembali ke TKP bawa teman dan sajam," singkatnya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner