Politik

Bersilaturahmi ke Rumah Guru Daudi, Saidi Mansyur Diminta Baca Al-Qur’an Besar Tulisan Datu Kelampayan

apahabar.com, MARTAPURA – Calon Bupati Banjar nomor urut 1, H Saidi Mansyur bersilaturahmi ke rumah Tuan…

Featured-Image
Cabup Banjar, H Saidi Mansyur saat membaca Al-Qur’an tulisan Datu Kelampayan di hadapan Tuan Guru Ahmad Daudi. Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Calon Bupati Banjar nomor urut 1, H Saidi Mansyur bersilaturahmi ke rumah Tuan Guru H Ahmad Daudi Al-Irsyadi, di Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

H Saidi yang datang bersama ayahnya, H Mansyur, diterima langsung oleh Guru Daudi di rumahnya, di Dalam Pagar, Minggu (25/10).

Guru Daudi merupakan keturunan ke-7 Syekh KH Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan.

Kedatangan Wakil Bupati Banjar 2016-2020 ini sekaligus meminta doa dan restu Guru Daudi, perihal majunya Saidi sebagai calon bupati di Pilkada Banjar 2020.

Guru Daudi banyak bercerita tentang Datu Kelampayan dan memperlihatkan banyak kitab-kitab karya Datu Kelampayan yang tulisan asli.

Guru Daudi kemudian mendoakan Saidi Mansyur jika nanti terpilih memimpin, selalu mendapat pertolongan dan kemudahan dalam membawa Kabupaten Banjar untuk lebih maju lagi.

“Mudah-mudahan kabul hajat dan membawa kebaikan untuk Kabupaten Banjar dan masyarakatnya,” kata Guru Daudi mendoakan Saidi Mansyur yang berpasangan dengan Habib Idrus Al-Habsy.

img

Dalam silaturahmi ini, Saidi Mansyur mendapat kehormatan diperlihatkan Al-Qur’an berukuran besar tulisan asli Datu Kelampayan. Al-Qur’an tersebut merupakan fotocopy dari aslinya yang tersimpan di Museum Lambung Mangkurat.

Bahkan, Guru Daudi meminta Saidi Mansyur membaca Al-Qur’an tersebut di hadapan Guru Daudi, dan lantas Saidi Mansyur mengamnil wudu dan membacanya dengan lancar.

Selain itu, Guru Daudi juga memperlihatkan kitab-kitab karya Datu Kelampayan versi tulisan asli.

Di antara karya Datu Kelampayan yang sangat terkenal dan menjadi rujukan fikih di Asia Tenggara adalah kitab Sabilal Muhtadin.

“Alhamdulillah atas karunia Allah, kami [saya] dapat bersilaturahmi dan bertamu Guru Daudi. Banyak petuah yang beliau berikan,” ungkap Saidi Mansyur.

Saidi menambahkan, doa dan restu dari Guru Daudi ia jadikan sebagai motivasi untuk Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis (MANIS).

“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi keberkahan dunia dan akhirat bagi ulun dan Kabupaten Banjar secara umumnya,” harap Saidi Mansyur.

Sebelum Saidi Mansyur pulang, Guru Daudi memberikan dua buah kitab karya Datu Kelampayan, yaitu kitab Tuhfaturraghibin dan Nuqtatul Ajlan.

Komentar
Banner
Banner