LIFESTYLE

Bermula Mencukur Rambut Menir Belanda, Asgar Eksis dan Melegenda

Kabupaten Garut punya satu komunitas tukang cukur yang cukup melegenda di Indonesia, yaitu Asli Garut atau biasa dikenal dengan nama Asgar.

Featured-Image
Ilustrasi toko pangkas rambut Asga. Foto: kompas.com

bakabar.com, JAKARTA – Hari ini, sebuah perayaan yang mendunia memberikan ruang khusus bagi tukang cukur. Profesi yang dianggap penting tersebut lantas melahirkan National Barber Mental Health Awarness Day.

Hari khusus tersebut tercetus sebagai apresiasi warga Amerika pada para tukang cukur, yang dalam tugasnya, turut bersumbangsih pada kepedulian kesehatan mental pelanggannya.

Di Indonesia, profesi tukang cukur memiliki riwayat yang terbilang menarik, sebab ada sebuah wolayah yang identik dengan keahlian ini.

Adalah Kabupaten Garut yang punya satu komunitas tukang cukur melegenda di Indonesia, yaitu Asli Garut atau biasa dikenal dengan nama Asgar.

Nama Asgar sendiri awalnya belum merupakan sebuah komunitas, tapi lebih kepada jasa pangkas rambut keliling yang dipelopori warga Banyuresmi, Garut bernama Haji Idi yang menawarkan jasanya kepada menir-menir Belanda pada tahun 1930.

Berkat kemahirannya dalam menata rambut menir Belanda, Haji Idi kemudian membagikan ilmu mencukur kepada warga Banyuresmi. Sejak saat itu banyak warga Banyuresmi yang beralih profesi menjadi tukang cukur.

Baca Juga: Perayaan Unik Dunia: Hari Kesadaran Kesehatan Mental Tukang Cukur

Persebaran tukang cukur Asgar dimulai saat terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau DI/TII tahun 1960.

Pada saat itu sejumlah pemuda Garut pergi merantau karena takut dilibatkan dalam pemberontakan tersebut.

Pemuda Garut yang pergi merantau tersebut mencari nafkah dengan berprofesi sebagai tukang cukur. Pada tahun 1950 nama tukang cukur Asgar mulai masuk ke daerah Ibukota.

Setelah masuk dan menyebar di Jakarta, masyarakat kemudian semakin mengenal tukang cukur Asgar. Banyak tukang cukur Asgar yang kemudian semakin maju dan dikenal oleh publik.

Baca Juga: Teknik Pernapasan Buteyko ala Andien, Kenapa Mulut Diplester?

Semua Tukang cukur Asgar pada saat itu hanya menggunakan alat tradisional seperti gunting dan sisir.

Pada tahun 1980, pemangkas raumbut Asgar semakin berkembang dan lebih modern menggunakan alat cukur terbaru.

Sejak saat itulah banyak orang yang berprofesi sebagai tukang cukur merupakan orang-orang yang berasal dari Garut dan saat ini pemangkas rambut tersebut bisa ditemukan di banyak kota.

Editor


Banner
Banner