bakabar.com, BANJARMASIN - Boleh jadi, jika tidak ada wanita yang satu ini, maka kaum ibu terutama mereka yang punya balita, akan kerepotan mengurus pipis dan "pup" si kecil. Apalagi saat anak kesayangan beraktivitas di luar rumah.
Beruntung, saat ini sudah demikian banyak produk popok sekali pakai atau biasa disebut Pampers di jual, untuk kenyamanan buah hati.
Para orang tua, tak perlu cemas lagi buah hatinya pipis atau buang air besar dimana dan kapan pun, karena dengan mengenakan Pampers semua bisa "diamankan".
Lantas, siapakah sosok wanita hebat yang telah menemukan Pampers, yang kini banyak dipakai para balita hampir di seluruh dunia itu?
Dia adalah Marion O'Brien Donovan, seorang wanita asal Amerika Serikat. Lahir For Wayne, Indiana, pada tanggal 15 Oktober 1917.
Marion Donovan adalah seorang wanita terpelajar. Ia menerima gelar B.A. dalam bahasa Inggris dari Rosemont College di Pennsylvania pada tahun 1939.
Pada tahun 1958, ia memperoleh gelar master dalam bidang arsitektur dari Universitas Yale, di mana ia adalah satu dari hanya tiga wanita di kelas kelulusannya.
Donovan bertugas sebagai editor di Harper’s Bazaar dan majalah Vogue. Dia akhirnya berhenti bekerja untuk fokus pada kehidupan keluarganya.
Baca Juga:Terlalu Sering Selfie Ternyata Dapat Munculkan Efek Negatif
Penemuan Pampers oleh Marion Donovan, diawali dari kekacauan saat dia harus mengurus putri balitanya, dimasa-masa usai perang dunia ke II pada tahun 1949.
Saat itu, Donovan dibuat kewalahan harus sering mengganti dan mencuci popok buah hatinya, belum lagi dia harus mencuci seprei dan pakaian putrinya yang ternoda oleh air seni dan "pup" yang tak tertampung di popok.
Donovan lantas mendapat solusi. Ia pakai tirai shower dan menjahitnya untuk dijadikan popok.
Ternyata popok baru tersebut tidak hanya membuat tempat tidur dan pakaian bebas dari basah atau kotor tapi juga tidak menyebabkan ruam pada kulit bayi.
Dari sinilah Donovan terus mengembangkan penemuannya hingga jadilah popok sekali pakai (disposable diapers) yang awalnya disebut boater.
Namun baru pada tahun 1951, Marion Donovan mendapatkan hak paten atas penemuannya tersebut.
Setelah beberapa kali gagal menjual hak patennya, baru pada tahun 1961, penemuan Marion Donovan dibeli dan diproduksi massal oleh perusahaan Procter & Gamble dengan merek Pampres seperti yang kita kenal selama ini.
Atas penemuannya, Marioan Donovan terpilih masuk dalam Hall of Fame Penemu Nasional pada tahun 2015 dan memiliki gambar di dinding Hall of Fame.
Marion Donovan meninggal dunia pada tanggal 4 November 1998 dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Lenox Hill di bagian Manhattan New York City.
Baca Juga:Kuliah Sambil Kerja? Perhatikan Dulu Hal Ini
Dari berbagai sumber
Editor : Budi Ismanto