bakabar.com, BANJARBARU - Polisi berhasil mengamankan belasan miras di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Idaman, malam tadi (18/3).
THM yang dirazia antara lain; Karoke Emma, Royal, NV, Jelita, Booze, Veira dan Biliar One.
Dari sejumlah THM itu, polisi mendapati 19 botol minuman keras (miras).
"Pengelola penyedia miras ini kami amankan," papar Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yupie Andri, Minggu (19/3).
"Para pemandu lagu juga kami periksa guna pencegahan peredaran narkoba di THM," imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya juga mendapati tiga motor yang mengunakan knalpot brong. "Ketiganya pun kami bawa ke mapolsek untuk kemudian pemilik diminta mengganti knalpot standar," katanya
Razia ini kata Yupie, merupakan kegiatan rutin menjelang Ramadan guna meminimalisir penyakit masyarakat di ibu kota Kalsel.
MUI Pinta THM di Banua Ditutup Total saat Ramadan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel mengeluarkan sejumlah imbauan dalam menyambut bulan Ramadan.
Salah satunya, meminta dan mendorong pemerintah provinsi serta pihak bernewang agar menutup total kegiatan tempat hiburan malam (THM) selama Ramadan.
"Serta mencegah pergaulan bebas di kafe-kafe dan balapan liar di kalangan remaja," papar Sekretaris MUI Kalsel, Nasrullah, Minggu (19/3).
Nasrullah juga meminta Pemprov Kalsel dan TNI/Polri serta stakeholder terkait agar mendukung penuh Perda Ramadan yang sudah ada di provinsi ini.
Di sisi lain, Nasrullah mengimbau umat muslim di Banua untuk melaksanakan salat Tawarih di malam Ramadan.
"Juga perbanyak zikir, istigfar, tadarus, sedekah dan menambah kepekaan sosial (berbagi) kepada yang berhak menerimanya," pesannya.
"Bagi orang tua, diharapkan dapat selalu mengingatkan anak-anaknya agar tak melakukan hal yang sia-sia. Seperti balapan liar dan lainnya," imbuh Nasrullah.
Terkahir, Nasullah meminta warga Kalsel, khususnya yang beragama Islam agar menyambut Ramadan dengan kegembiraan.
"Dan kebahagiaan untuk meningkatkan ibadah agar mendapat kualitas serta derajat takwa dari Allah," tutupnya.
