bakabar.com, TANJUNG - Meski hanya beberapa jam, tidak terperi kebahagiaan dan kebanggaan warga Tabalong, Kalimantan Selatan, setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (17/3) kemarin.
Presiden tercatat hanya sekitar 3 jam berada di Bumi Sarabakawa. Diawali dengan membuka Muktamar Rabithah Melayu Banjar (RMB) di halaman Pendopo Bersinar, lalu mengunjungi Pasar Tanjung dan meresmikan Jalan Nan Sarunai.
Kendati begitu singkat, banyak kenangan yang tersisa di benak warga Tabalong. Faktanya Jokowi adalah Presiden RI pertama yang menginjakkan kaki Tabalong, setelah kabupaten paling utara Kalsel Kalimantan Selatan ini berusia 57 tahun.
Tidak mengherankan kalau sejak kedatangan hingga sekarang, masih banyak unggahan tentang kegiatan Jokowi di media sosial warga Tabalong, terutama status WhatsApp.
Semua lapisan masyarakat mengunggah tema yang sama, termasuk pejabat di lingkup Pemkab Tabalong. Seperti status WhatsApp Camat Upau, Agustian Rusli, serta Gusti Judid Ihsan Permana yang merupakan Kabag Tapem Setda Tabalong.
"Kedatangan Presiden Jokowi di Bumi Nan Sarunai sangat membanggakan seluruh lapisan masyarakat," papar Agustian Rusli ketika dihubungi bakabar.com, Sabtu (18/3).
"Terlebih sejak Tabalong berdiri sebagai kabupaten, belum pernah seorang ppun kepala negara yang datang berkunjung," imbuhnya.
Pun sebelumnya Agustian pernah membayangkan bisa bertatap muka langsung dengan Presiden, "Tidak hanya saya. Kepala Adat Dayak Deah Kampung Sepuluh, Suparin, juga bangga bisa bersilaturahmi langsung dengan Presiden seusai Muktamar Rabithah Melayu Banjar," sambungnya.
Diketahui sejumlah tokoh adat lain dari Dayak Deah dan Maanyan Warukin, memang sempat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Mereka di antaranya Julius Mince, Sedampitan dan Isyayar Sumba.
Momentum tersebut juga menegaskan bahwa Tabalong sebagai serambi Kalsel, siap menjadi penyangga kesukseskan akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Hal lain yang membahagiakan adalah kedatangan Presiden bersama Kapolri, Menseskab dan Menhan beserta Staf Khusus Kepresidenan, juga bertepatan dengan 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong," jelas Agustian.
"Kami berterima kasih kepada Rabithah Melayu Banjar yang menjadikan Bumi Nan Sarunai sebagai tempat muktamar pertama. Berkat kerjasama yang baik antara RMB dan Pemkab Tabalong, Presiden Jokowi bisa berhadir di tengah-tengah kami," pungkasnya.