bakabar.com, TANJUNG – Air bersih yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabalong tidak jadi begitu saja, melainkan melalui sejumlah proses pengolahan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Tabalong, Slamet Budi Santosa melalui Kasubsi Lab, M Padli mengatakan, proses pengolahan air bersih itu, air dihisap menggunakan pompa intake, diinjeksi dengan bahan kimia poly aluminium chlorite ( PAC ) berguna untuk proses kaougulan dan kaporit untuk membunuh kuman ( disenfektan).
Setelah itu, dimasukkan ke dalam instalasi pengolahan di ruang flokulator.
“Di sini sudah mulai di pisah antara partukel lumpur dengan air,” kata Padli didampingi Erina Wahyu Wardhani pelaksana lab, Selasa (27/7).
Setelah itu, lanjut Padli, masuk ke ruang sedimentasi, di sini lumpur di tangkap atau diendapkan, di ruang ini juga ada airator guna menghilangkan zat besi.
Kemudian air bersih masuk ke ruang filtrasi (penyaringan) dengan menggunakan pasir silica, setelah tersaring air bersih diinjeksi lagi dengan kaporit.
“Air lalu ditampung di reservoar dan siap didistribusikan menggunakan pompa centrifugal ke para pelanggan,” beber Padli.
“Untuk di Belimbing, PDAM Tabalong memiliki 5 reservoar kapasitas semuanya 1.500 meter kubik,” tandasnya.(*)