Polemik Kampanye Capres

Bawaslu Tanggapi SMS Blast Kampanye Anies di Masjid Al- Akbar Surabaya

SMS blast yang diterima bakal calon presiden Anis Baswedan dari Bawaslu Jawa Timur

Featured-Image
SMS Blast Bawaslu terkait larangan Anies berkampanye di Masjid Al- Akbar Surabaya

bakabar.com, JAKARTA -  Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty memberikan tanggapan terkait adanya pesan berantai melalui SMS blast yang diterima bakal calon presiden Anis Baswedan dari Bawaslu Jawa Timur.

Lolly juga menyebut bahwa pesan tersebut tidak hanya dikirimkan untuk Anies. Meski pesan itu juga disebut diterima oleh masyarakat Jawa Timur . Pesan SMS tersebut ditujukan sebagai peringatan dan imbauan bagi pihak yang mulai aktif melakukan publikasi diri.

"Itu sebetulnya upaya pencegahan yang dilakukan teman-teman (Bawaslu) di Jawa Timur," kata Lolly, di Artotel, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3). 

Baca Juga: Anies Baswedan: Surabaya Lahirkan Pejuang dan Negarawan!

Lolly menambahkan pihaknya tidak bisa bertindak terlalu jauh jika ada pihak-pihak yang aktif melakukan kampanye terselubung. Sebab, hingga saat ini belum ada calon yang bersifat definitif.

"Memang pesertanya belum ada yang definitif, maka Bawaslu tidak bisa terlalu jauh tetapi yang bisa dilakukan Bawaslu adalah mengingatkan," tutur Lolly.

Perlu diketahui, Bawaslu Jawa Timur menyoroti kunjungan Anies Baswedan ke Masjid Al-Akbar Surabaya. Kemudian, Bawaslu Jawa Timur mengirimkan SMS blast yang berisi larangan untuk melakukan kegiatan politik di masjid tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Warga Surabaya Berdialog, Teriakan Capres Menggema

Adapun isi pesan tersebut ialah 'Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tanggal 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu.

Editor


Komentar
Banner
Banner