Harga Bawang Putih

Bawang Putih Melonjak dalam Sepekan di Pasar Induk, Segini Harganya

Harga bawang putih melonjak di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Lonjakan harga sudah berlaku sepekan lalu.

Featured-Image
Bawang Putih di Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur (Foto: Andi M, apahabar.com)

apahabr.com, JAKARTAHarga bawang putih melonjak di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Lonjakan harga sudah berlaku sepekan lalu.

Salah satu pedagang bahan pangan, John mengutarakan, pada pekan lalu harga bawang putih masih di kisaran Rp33.000 per kilogram (kg). Saat ini, harganya naik menjadi Rp36.000 per kilogram.

"Dijual perkarung isinya 20 kg. Dihitungnya ditimbang per kg Rp36.000," kata Harto saat ditemui bakabar.com di lokasi, Kamis (20/7).

Ia mengaku dalam sehari menyediakan stok bawang putih sebanyak 50 karung. Bawang putih tersebut diambilnya langsung dari pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan impor dari China.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Tembus Rp48.000 di Jakarta Selatan 

Adapun opsi lainnya, kata John, yakni bawang putih yang telah bersih kupas yang dibanderol seharga Rp38.000 per kilogram yang juga dijual dalam bentuk karungan.

"Yang udah kupas Rp35.000 sekarang Rp38.000," imbuhnya hemat bicara.

Hal serupa juga diamini oleh pegadang lainnya yang ditemui bakabar.com di lokasi yang sama. Harto mengakui jika dirinya menjual bawang putih secara eceran alias per kilogram bukan dalam bentuk karungan.

Menurutnya, kenaikan harga bawang putih dalam sepekan membuat banyak para pedagang di lokasi tersebut lebih memilih menjualnya secara eceran.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Naik, Bapanas: Stok di Bawah Kebutuhan Nasional

"Sekarang lagi mahal, yang sudah bersih (dikupas) Rp42.000 sedangkan yang belum dibersihkan Rp37.000," terangnya kepada ahabapar.com.

Meski begitu, lanjutnya, para konsumennya yang rata-rata merupakan pedagang di pasar kecil kerap memborong bawang putih sebanyak 10 kg. Mayoritas memilih yang belum dikupas, sebab harga lebih murah.

Pada pekan lalu, imbuhnya, harga bawang putih yang sudah bersih dikupas hanya dijual Rp35.000 per kilogramnya. Kenaikan harga disebutnya akibat stok dari para bandar besar mulai terbatas hingga menyebabkan kenaikan harga.

Baca Juga: Mei 2023, BPS Jember: Bawang Putih Penyumbang Inflasi Terbesar

"Saya biasa beli empat kwintal, Rp35.000 dikalilan empat kwintal (modal)," jelas Harto.

Sementara itu, salah satu konsumen sekaligus pedagang kecil, Indra menyayangkan kenaikan harga tersebut. Menurutnya, kenaikan harga bawang putih mengakibatkan grafik penjualannya menurun.

"Konsumen kalau mau beli jadi dikurang-kurangin. Paling cuma seperempat kg, kalau per kg bisa saya jual Rp48.000," ungkapnya.

Baca Juga: Persiapan Ramadan, Kemendag Impor Gula hingga Bawang Putih

Dengan kenaikan harga yang berlaku saat ini, Harto hanya berani membeli bawang putih sebanyak lima kilogram. Padahal, pada pekan lalu dirinya masih membeli bawang putih setiap harinya sebanyak 10 kilogram.

"Mau nggak mau naikin harga kalau nggak ya kita rugi," ujarnya.

Sebelumnya, apahabar juga sempat menyambangi kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Rabu (19/7) untuk mengecek kenaikan harga bawang putih. Benar saja, di sana para pedagang menjual bawang putih per kg mulai dari Rp45.000 - Rp48.000 per kilogramnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner