bakabar.com, JAKARTA - Harga bawang putih di Pasar Rumput, Jakarta Selatan bervariasi antara Rp45.000 -Rp48.000 per kilogram (kg). Menurut pedagang kenaikan harga telah terjadi dalam sepekan terakhir.
Salah seorang pedagang bahan pangan, Maryati, mengakui kenaikan harga bawang putih dalam sepekan terakhir sangat signifikan. Hargarata-rata bawang putih sebesar Rp45.000 per kilogramnya.
"Biasanya 1 kg (bawang putih) seminggu itu Rp40.000. Dua hari ini jadi Rp48.000," ujar Maryati saat ditemui bakabar.com di lokasi.
Menurut Maryati, 10 hari lalu harga bawang putih masih berada di kisaran Rp35.000 per kilogram. Namun dengan adanya kenaikan harga, dampaknya sangat signifikan terhadap pembelian oleh konsumen.
Baca Juga: Update Harga Pangan: Harga Daging Naik, Minyak Goreng Turun
Selama ini, untuk pengadaan bawang putih, Maryati mengaku mendapatkannya dari Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Selain bawang putih, sejumlah kebutuhan pangan lainnya dia dapatkan dari tempat itu.
Di waktu-waktu seperti sekarang ini, Maryati tidak mengetahui alasan dari kenaikan harga bawang putih. Yang pasti, menurutnya, keberadaan stok bawang putih mulai terbatas.
"Di Kramat Jati mungkin tidak ada kali ya barang ya (stok terbatas)," ujarnya.
Baca Juga: Dampingi Jokowi, Plh Wali Kota Bandung Ungkap Harga Pangan Stabil
Senada, pedagang lain yang dikenal dengan sebutan 'Pak Haji', mengakui terjadinya lonjakan harga bawang putih. Menurut penuturannya, kenaikan harga bawang putih terjadi dalam beberapa hari terakhir, dari yang tadinya per kilonya Rp42.000 kini mencapai Rp45.000.
"Untuk bawang putih naik terus sih, kalau sekarang saya jual Rp45.000 kilogram," kata dia.
Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata bawang putih Rp42.681 per kilogram. Harga bawang putih tertinggi di Pasar Pulo Gadung mencapai Rp55.000/kg dan terendah di Pasar Jembatan Lima sebesar Rp35.000/kg. Sementara itu, harga di Pasar Induk Kramatjati masih terjangkau yakni Rp29.000/kg sampai Rp30.000 per kilogram.