Mutasi Pejabat Polri

Banyak Personel Polri yang Bermasalah dapat Promosi, ISESS: Harusnya Selesaikan Dulu

Pengamat Kepolisian dari ISESS menyebut seharusnya Polri menuntaskan suatu isu dulu, sebelum memberikan promosi kepada anggotanya

Featured-Image
Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto (Foto: apahabar.com/BS)

bakabar.com, JAKARTA – Mutasi ratusan personel Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dinilai Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto masih menjadi suatu masalah.

Pasalnya, ada beberapa nama seperti Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto yang juga mendapat mutasi bersifat promosi.

“Ini yang menjadi salah satu problem reformasi kultural Polri,” ujar Bambang kepada bakabar.com, Rabu (29/3).

Baca Juga: Mutasi Besar-Besaran, Ini 7 Kapolda Baru di Jajaran Polri

Bambang menyebut promosi kepada seorang personel yang dinilai ‘bermasalah’ dapat melahirkan pertanyaan publik. Terlebih, permasalahan yang dibuatnya akan diberikan kepada penerusnya di jabatan yang ditinggalkan.

“Mutasi dilakukan sebelum tuntas peran dan tanggung jawab seorang personel dalam jabatan. Akibatnya, seringkali pejabat berikutnya yang harus mengerjakan PRnya,” ungkapnya.

Menurut Bambang, tidak masalah bila seorang personel itu mendapat demosi hingga isu yang menerpanya dinyatakan tuntas. Namun, yang terjadi hari ini malah personel tersebut mendapat promosi hingga penambahan jumlah bintang di pundaknya.

“Tidak menjadi masalah bila mutasi karena demosi, yang memang mengharuskan pejabatnya diganti. Tetapi ini promosi, yang idealnya diberikan sebagi reward dari kinerja yang baik termasuk menuntaskan sebuah perkara,” pungkasnya.

Baca Juga: Nico Afinta Dimutasi Jadi Kepala Sekolah Polri: Biar Belajar Lagi!

Diketahui, Brigjen Pipit Rismanto merupakan salah satu orang yang disebut namanya dalam laporan hasil penyelidikan (LHP) mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. Dalam laporan itu, Sambo menyebut Ismail Bolong sempat menyebut beberapa nama seperti Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran di tubuh Polri. Mutasi jabatan ini tercantum di dalam Surat Telegram Kapolri ST/713/III/KEP./2023 , yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pun mengonfirmasi surat telegram tersebut. Ia menyebut adanya ratusan personel Polri yang dimutasi.

"Secara keseluruhan terdapat 473 personel yang dimutasi," ujar Dedi kepada bakabar.com, Rabu (29/3).

Editor


Komentar
Banner
Banner