Peristiwa & Hukum

Banjir Tak Menjadi Penghalang, Kegiatan Posyandu di Jaranih HST Tetap Berlangsung

Anggota Koramil 1002-05/Pandawan melakukan evakuasi bagi warga yang ingin ke Posyandu namun terhalang banjir yang saat ini masih merendam pemukiman warga.

Featured-Image
Anggota Koramil 1002-05/Pandawan membantu evakuasi warga Desa Jaranih yang ingin melakukan kegiatan Posyandu, Rabu (3/1/24). Foto-Dok Pendim 1002 HST

bakabar.com, BARABAI - Warga Desa Jaranih, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tetap melakukan kegiatan Posyandu saat banjir melanda, Rabu (3/1/24).

Dengan bantuan anggota Koramil 1002-05/Pandawan evakuasi dilakukan bagi warga yang ingin ke Posyandu namun terhalang banjir yang saat ini masih merendam pemukiman warga Desa Jaranih.

Evakuasi yang dilakukan anggota Koramil 1002-05/Pandawan ini dipimpin langsung oleh Plh Danramil, Peltu Henri Murpianto.

"Ini disebabkan oleh luapan air Sungai Barabai yang akhirny mengakibatkan banjir di Desa Jaranih dan Desa, Masiraan Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah," jelas Henri.

Ia mengatakan untuk Desa Jaranih, rumah yang terdampak sebanyak 373 Kepala Keluarga dan rumah yang terendam sebanyak 4 Kepala Keluarga dengan ketinggalan air 10 hingga 60 sentimeter.

Sedangkan, rumah terdampak di Desa Masiraan sebanyak 232 Kepala Keluarga dan rumah yang terendam sebanyak 48 Kepala Keluarga dengan Ketinggalan air 20 hingga 70 sentimeter.

"Hari ini kita membantu evakuasi ibu-ibu dan anak dari rumah menuju posyandu, juga sebaliknya dari posyandu ke rumah warga menggunakan perahu fiber," jelasnya.

Ia bersama dengan aparat desa mengimbau kepada warga masyarakat Jaranih dan Masiraan, agar terus waspada jika air kembali mengalami kenaikan.

"Barang ataupun surat-surat berharga diamankan. Yang terpenting jangan panik dalam menghadapi musibah banjir," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner