Bangkai Paus Terdampar

Bangkai Paus Terdampar di Surabaya akan Dimuseumkan di Jatim Park 2

Bangkai paus yang terdampar di perairan Surabaya dievakuasi hari ini. Rencananya, tulang belulang paus itu akan dimuseumkan.

Featured-Image
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyaksikan proses evakuasi bangkai paus terdampar di Pantai Kenjeran Park Surabaya (18/5). Foto: Dok Pemprov Jatim.

bakabar.com, SURABAYA - Bangkai paus yang terdampar di perairan Surabaya akhirnya dievakuasi hari ini (18/5). Rencananya, tulang belulang paus jenis Baleen (Balin) itu akan dimuseumkan di Jatim Park 2, Kota Batu.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengawal langsung proses evakuasi bangkai ikan paus itu di Pantai Kenjeran Park Surabaya. Bangkai itu dipindah ke truk pengangkut menggunakan crane.

Khofifah mengatakan bahwa bangkai paus sepanjang 12 meter dan memilik berat kurang lebih 10 ton itu dibawa ke Jatim Park 2 untuk dimuseumkan. Namun sebelumnya bangkai itu dikubur terlebih dahulu selama 6 bulan hingga 1 tahun.

“Kalau sudah dikubur, baru diangkat tulangnya dan direkonstruksi untuk wisata edukasi,” tutur Khofifah kepada wartawan di lokasi. 

Baca Juga: Bangkai Paus 12 Meter Terdampar di Perairan Surabaya, Penyebab Tunggu Autopsi!

Dia memaparkan bahwa hasil autopsi bangkai paus dari tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) akan diketahui 12 hari ke depan. Dari hasil itu akan diketahui penyebab meninggalnya paus tersebut.

“Sementara ini tidak ada luka maupun pendarahan, pendengaran paus juga masih bagus,” imbuh Khofifah.

Khofifah juga menerangkan lebih lanjut bahwa terdapat beberapa titik persimpangan migrasi paus di Jawa Timur. Salah satunya juga dilewati oleh Paus Baleen dari Australia yang tengah bermigrasi ke India. 

"Jadi ada banyak hal yang bisa membuat paus terdampar," tuturnya. 

Baca Juga: Keseruan Chef Arnold dan Para Komika Masak 1.000 Porsi Rawon di Surabaya 

Di akhir, orang nomor satu di Jatim itu pun berterimakasih pada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkoordinasi terkait pengangkutan Paus Baleen ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa nelayan perairan timur Surabaya menemukan bangkai ikan paus di daerah pohon Mangrove di Tambakbatu, Sukolilo pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Paus tersebut terjerat tanaman Mangrove yang jauh dari pemukiman warga. Mereka lantas menghubungi petugas untuk melaporkan kejadian itu. 

Editor
Komentar
Banner
Banner