Ibu Hamil

Bahaya Merokok Saat Hamil, Bayi Lahir Cacat hingga Kematian Mendadak

Merokok saat hamil bukan hanya berpengaruh pada janin saat kehamilan, namun juga setelah bayi lahir. Kesehatan ibu juga bisa terganggu karena merokok. 

Featured-Image
Merokok selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi

bakabar.com. JAKARTA – Merokok saat hamil bukan hanya berpengaruh pada janin saat kehamilan, namun juga setelah bayi lahir. Kesehatan ibu juga bisa terganggu karena merokok. 

Rokok mengandung nikotin atau zat adiktif, karbon monoksida, dan berbagai racun lain yang apabila dihirup langsung terbawa ke aliran darah hingga menuju ke bayi.

Dikutip dari WebMD, merokok saat hamil dapat berisiko menurunkan jumlah oksigen yang tersedia untuk ibu hamil dan bayi, meningkatkan risiko bayi lahir prematur, detak jantung bayi yang cepat, terjadi masalah di pernafasan, meningkatkan risiko cacat lahir hingga sindrom kematian bayi mati mendadak (SUID).

Asap yang membakar rokok lebih banyak mengandung zat berbahaya dibandingkan asap yang dihirup oleh perokok. Sehingga tidak ada kata aman terhadap ibu hamil yang berada di lingkarang perokok aktif atau pasif. 

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Sehat, Anemia dan Kurang Gizi Bisa Turunkan Kecerdasan Anak

Ibu hamil yang sering terpapar rokok berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah, terjadi cacat pada bayi, komplikasi kehamilan, hingga kematian bayi.

"Manfaat tidak merokok dimulai dalam beberapa hari setelah berhenti. Setelah Anda berhenti, detak jantung Anda dan bayi Anda akan kembali normal, dan kecil kemungkinan bayi anda mengalami masalah pernapasan," ujar Traci C. Johnson sebagai Medically Reviewed WebMD.

Jangan Panik, Ternyata Demam Saat Hamil Merupakan Hal Wajar
Ilustrasi Ibu Hamil. Foto: Today's Parent

Selain rokok, saat ini marak rokok listrik atau vape. Sama dengan rokok, vape mengandung nikotin dan bahan lain yang berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi. Nikotin dalam rokok elektrik dapat merusak otak dan paru-paru bayi yang sedang bertumbuh kembang.

Ibu dan Suami Wajib Kendalikan Keinginan Merokok Demi Kesehatan Bayi

Ibu hamil atau yang sedang program untuk hamil sangat dianjurkan untuk tidak merokok.

Beberapa hal ringan yang bisa mengendalikan keinginan ibu untuk merokok, antara lain menyembunyikan rokok, korek api dan asbak, mengurangi minuman berkafein karena kafein dapat merangsang keinginan merokok, dan sediakan selalu permen karet untuk menggantikan rokok.

Selain itu ibu pasti butuh dukungan pasangan atau suami untuk membantu ibu berhenti merokok. Ajaklah suami bicara tentang bahaya bagi janin dan bayi jika ibu dan pasangan tetap merokok, mintalah pasangan mengerti dan bersedia berhenti merokok demi kesehatan anak. 

Baca Juga: Mengatasi Insomnia pada Ibu Hamil

Jika ibu mulai merasa stres dalam upaya berhenti merokok, carilah kegiatan lain. Teruslah beraktivitas agar pikiran untuk merokok bisa tetap dikendalikan. 

Dan terakhir, hindarilah pertemuan dengan orang-orang yang merokok. Hindari smoking area, jika lingkungan sekitar penuh perokok, perbanyak untuk menjauh dan mengurangi intensitas berada di tengah para perokok. 

Editor
Komentar
Banner
Banner