bakabar.com, TENGGARONG - Muatan lokal Bahasa Kutai tengah dipersiapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara sebagai bagian dari kurikulum sekolah.
Bahasa daerah ini direncanakan akan digunakan sebagai mata pelajaran mulai tahun ajaran baru 2023-2024, sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Meramu Road Map Pendidikan untuk Kemajuan SDM di Kukar
Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kukar, Liliyanto Ismail, menjelaskan bahwa Bahasa Kutai akan diajarkan dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
“Sekarang kami sedang menyusun buku dan hanya perlu memeriksa kesiapan materinya,” kata Lilyanto, Jumat (10/11).
Dalam rencana Disdikbud Kukar, sebanyak 50 sekolah di 20 kecamatan akan menerapkan muatan lokal Bahasa Kutai.
Selain itu, Lilyanto menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan kepada para guru di 16 sekolah di Kukar untuk melakukan uji coba dalam mendukung program ini.
Ia kembali menegaskan bahwa penerapan pembelajaran bahasa daerah ini bertujuan untuk melestarikan Bahasa Kutai sebagai warisan budaya dan identitas masyarakat Kukar.
“Bahasa Kutai adalah bagian dari budaya kita, sehingga dapat memberi warna dalam kehidupan masyarakat Kukar dan memahami Bahasa Kutai,” tambahnya.(ADV/Diskominfo Kukar)