Pemilu 2024

Awas! Ada Pemilih Siluman di Pemilu Presiden 2024 

Ada indikasi pemilih siluman pada Pemilu Presiden 2024. Bawaslu coba mengantisipasinya.

Featured-Image
Komisiober Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu), Andriansyah. apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Ada indikasi pemilih siluman pada Pemilu Presiden 2024. Bawaslu coba mengantisipasinya.

“Berkaitan dengan pemilih siluman ini juga kami antisipasi. Agar data-data yang misalnya meninggal dunia itu harus dikasih tanda,” kata Komisioner Bawaslu Andriansyah saat datang ke Depok, Sabtu (2/12).

Baca Juga: 800 Ribu Orang Belum Tercatat DPT Pemilu 2024 di Jateng

Yang ia maksud pemilih siluman adalah data yang tak valid. Misal sudah pindah atau meninggal dunia. Namun masih digunakan sejumlah oknum.

Belum lagi, nama pemilih yang sudah meninggal, namun masuk DPT. Maka datanya tak dapat dihapus. Sehingga perlu kejelian pengawas pemilu untuk berani menindak.

Caranya dengan memberi tanda pada pemilih yang sudah wafat. "Jangan sampai ketika orang sudah meninggal dunia datanya itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini kan bagian dari kerawanan,” tegasnya.

Terkait Depok, kata Andriansyah, di sini ada 1.393.284 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Tersebar di 63 kelurahan dengan 5.570 tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga: Warga yang Pindah Domisili Perlu Lapor ke KPU Lewat Laman Cek DPT

Pihaknya sudah memberikan rekomendasi melalui Panwaslu Kecamatan. Agar mengecek langsung ke kelurahan. Terkait data warga yang mengajukan surat kematian. 

"Karena apa, bicara data ini KPU kan maunya faktual. Nah kemarin-kemarin kami merekomendasikan agar nama yg sudah meninggal itu dikasih tanda. Agar hari H-nya kita tahu,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner