bakabar.com, JAKARTA – Syahrul Yasin Limpo (SYL) sedang diincar KPK. Menteri Pertanian (Mentan) itu sudah menyusun strategi bersama kuasa hukumnya.
"Kami bertemu dengan pak mentan dan sudah sempat berdiskusi sebentar dan beliau lanjut ke agenda berikutnya meeting," kata Febri kepada awak media, Rabu (4/10).
Febri adalah salah satu anggota tim kuasa hukum SYL. Ia melempar pernyataan itu usai keluar dari Tower NasDem, sekitar 23.30 WIB. Bersamanya ada pengacara lainnya; Rasamala Aritonang.
Baca Juga: Soal Rapat Tertutup NasDem, Sahroni: Nanti Dijelaskan Pak Mentan SYL
Keduanya mengupayakan agar hak kliennya terpenuhi. Mereka memastikan SYL akan menghadapi proses hukum dan kooperatif.
"Kami diminta menyampaikan bahwa besok Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak presiden besok pagi (hari ini, Red)," kata mantan jubir KPK itu.
Ditanya tujuan menghadap presiden, kedua pengacara itu enggan menjawab. Mereka mengeklaim ingin fokus pada tugasnya. Menjadi penyeimbang antara kepentingan publik dan individu.
Baca Juga: Jokowi Bakal Singkirkan Mentan SYL dari Kabinet!
"Sedangkan secara individu adalah menegakkan hak-hak individu klien kami," timpal Rasamala.
Kembali ke Febri. Sebelum meninggalkan Tower NasDem, ia memperjelas pernyataan sebelumnya. Yakni ke mana saja kliennya selama ini.
"Pak Mentan memastikan perjalanan ke luar negeri itu adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada beberapa rangkaian tugas," jelasnya.