Asuransi Jaga Hujan

Asuransi Jaga Hujan Jadi Solusi Ketika Anda Naik Transportasi Online

PT Central Asia Financial (Asuransi Jagadiri) menghadirkan produk Jaga Hujan sebagai solusi pengguna transportasi online saat hujan.

Featured-Image
kolaborasi inovasi,JAGADIRI Luncurkan JAGA HUJAN solusi perlindungan risiko kecelakaan dan lonjakan tarif transportasi online saat hujan. (Foto: apahabar.com)

bakabar.com, JAKARTA - Kondisi hujan merupakan salah satu kondisi rawan kecelakaan yang bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti curah hujan tinggi.

Selain itu, jarak pandang sopir yang terbatas juga turut mempengaruhi, serta kondisi jalan yang tidak baik, dan kondisi kendaraan yang tidak prima.

Karenanya, PT Central Asia Financial (Asuransi Jagadiri) menghadirkan produk Jaga Hujan sebagai solusi pengguna transportasi online saat hujan. 

Produk anyar ini diklaim sebagai penggabungan teknologi, asuransi, dan dompet digital untuk memberikan pengalaman asuransi secara digital, cepat dan mudah.

Baca Juga: Negara Maju 2045, MenKopUKM: Rasio Kewirausahaan Jadi Prasyarat Utama

Direktur Utama Jagadiri, Reginald Hamdani mengatakan transportasi online semakin meningkat. Dengan kondisi hujan, bisa muncul beberapa risiko bagi pengguna. Atas dasar itu, Jagadiri mengembangkan produk perlindungan untuk tetap mendukung produktivitas.

"Jagadiri bersama Asuransi Harta, Income Singapore, Otto dan OttoPay, menciptakan sebuah gebrakan dengan meluncurkan asuransi Jaga Hujan sebagai sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna transportasi online,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/3).

Jaga Hujan memberikan manfaat perlindungan kecelakaan yang terjadi pada saat hujan bagi pemegang polis sampai Rp10 juta. Juga memberi perlindungan kenaikan tarif transportasi online sampai 60 persen atau maksimal Rp150.000 per-hari dari total biaya perjalanan.

Baca Juga: Belajar dari Kebakaran Plumpang, Bagaimana Klaim Asuransi Kendaraan?

Reginald mengatakan jika Jaga Hujan dikembangkan dengan menyesuaikan kebiasaan masyarakat yang rutin menggunakan aplikasi digital dalam keseharian, termasuk untuk aktivitas finansial.

“Kami ingin pengguna Jaga Hujan dapat melakukan seluruh prosedur dengan mudah secara online," lanjut Reginald.

Oleh karena itu, siapa pun yang membutuhkan dapat mengakses  jagahujan.co.id untuk mendaftar, melakukan pembayaran, serta klaim secara online. Klaim akan dibayarkan melalui aplikasi Otto ke dalam uang elektronik.

Sementara itu, Direktur Marketing Jaga diri Yuda Wirawan menambahkan Jaga Hujan adalah sebuah upaya proteksi diri yang efektif dan efisien untuk para pengguna transportasi online.

Baca Juga: BI Bikin Rupiah Digital, Indef: Adaptasi Teknologi Blokchain

Pengguna dapat memilih periode penggunaan sampai 30 hari ke depan dan jenis kendaraan online yang digunakan. 

“Jika terjadi kecelakaan, Jaga Hujan memberikan santunan meninggal dunia sampai dengan Rp10 juta rupiah dan juga mendapatkan penggantian dari lonjakan harga transportasi online, baik mobil maupun motor, maksimal 60 persen dari total biaya perjalanan,” jelasnya.

Adapun, Jaga Hujan merupakan inovasi produk asuransi di Indonesia yang mengadaptasi produk serupa dari Singapura. 

Dalam kolaborasi Jaga Hujan ini, Asuransi Jagadiri dan Asuransi Harta berperan sebagai penyedia perlindungan asuransi.

Baca Juga: Banyaknya Warga jadi Korban, Presiden Minta Pengawasan Asuransi dan Pinjol Diintensifkan

Income Singapore mendukung dari sisi teknologi yaitu pengecekan risiko & probabilitas curah hujan serta proses otomasi robot dalam mempercepat proses klaim.

Di sisi lain, Otto sebagai penyedia dompet elektronik dalam rangka pembayaran klaim Jaga Hujan, dan OttoPay sebagai payment gateway dalam pembayaran premi. 

Melalui peran masing-masing ini, Jaga Hujan berharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna asuransi dengan proses pembelian hingga klaim yang mudah.

Editor


Komentar
Banner
Banner