bakabar.com, JAKARTA - Persik Kediri melepas pemain asing asal Brasil, Arthur Felix da Silva di sisa laga paruh musim kedua kompetisi Liga 1 2022/2023.
Hal ini dikemukakan oleh pelatih Persik, Divaldo Alves pada Minggu (22/1), setelah dirinya sempat menungkapkan bahwa Arthur Felix meminta izin untuk segera pulang ke Brasil sesaat setelah laga kontra Bhayangkara (19/1).
“Saat persiapan jelang laga kontra Bhayangkara FC kemarin Arthur memang sempat mengalami cedera sehingga tidak dibawa ke Cikarang, setelah itu kami bertemu di Kediri dan tentu harus menghormati keputusannya yang harus segera pulang ke Brasil,” kata Divaldo Alves dilansir dari Antara.
Selain cedera, alasan kepulangan Arthur ke negeri asalnya adalah untuk merawat ayahnya yang sedang sakit keras, dan kemungkinan menjalani operasi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Nicolo Zaniolo Ingin Tinggalkan AS Roma Demi Tampil di Liga Inggris
Pihak manajemen Persik Kediri pun turut mendoakan kesembuhan bagi ayah Arthur Felix, dan mengucapkan terima kasih atas jasanya selama di klub.
“Semua jajaran tim mulai dari pelatih, pemain, dan ofisial Persik Kediri turut mendoakan bagi kesembuhan ayah Arthur Felix. Kami juga berterima kasih atas kontribusinya selama ini,” tambah Divaldo.
Perginya Arthur dari Jawa Timur, membuat pelatih asal Portugal itu harus bergerak cepat untuk segera mencari pengganti pemain berusia 32 tahun tersebut, yaitu bek tengah. Apalagi Divaldo juga menyatakan bahwa timnya masih kekurangan posisi stopper untuk mengisi skuat tim Macan Putih.
“Dalam waktu dekat kami akan segera mendatangkan satu pemain pengganti Arthur Felix di posisi tersebut juga dari kuota asing, karena memang dibutuhkan untuk menjaga kedalaman tim. Persik ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin di putaran kedua ini guna memperbaiki posisi di klasemen sementara,” jelasnya.
Persik Kediri akan menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1, pada Selasa (24/1). Dalam laga tersebut, Persik akan tampil tanpa pendukungnya di stadion, guna mengikuti hasil surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
