bakabar.com, JAKARTA - Penyerang AS Roma, Nicolo Zaniolo meminta namanya tidak diikut sertakan saat timnya bertandang ke markas Spezia pada laga lanjutan Serie A, Senin (23/1) dinihari WIB.
Permintaan tersebut menyusul pernyataan Zaniolo sebelumnya yang mengatakan bahwa dirinya ingin segera hijrah ke Liga Inggris, dan meminta Roma untuk segera melepasnya setelah dirinya mendapat ejekan dari suporter klub saat laga Coppa Italia kontra Genoa.
Jose Mourinho merespons cepat permintaan striker berusia 23 tahun itu. Meski sempat terlihat dalam sesi latihan jelang laga, Mourinho kemudian mengeluarkan nama Zaniolo dari skuat tim di pertandingan kontra Spezia.
Bahkan pihak klub AS Roma memutuskan untuk tidak akan menurunkan Zaniolo hingga dirinya berpindah klub atau hingga berakhirnya bursa transfer Januari.
Baca Juga: Dinilai Tidak Etis, Menpora Diminta Mundur dari Calon Waketum PSSI
Kondisi tersebut hampir memastikan berakhirnya kontrak antara Zaniolo dan AS Roma. Agen pemain Zaniolo dan presiden klub Tiago Pinto tengah dalam diskusi untuk mencari solusi terbaik bagi pemain tersebut.
Kabar ketertarikan Nicolo Zaniolo ke Liga Inggris segera disambut oleh Brighton & Hove Albion. The Seagulls melayangkan kontrak senilai 25 juta euro atau setara dengan 400 miliar rupiah untuk mendapatkan jasa Zaniolo.
Namun serigala ibukota Roma masih belum bergeming dengan pendiriannya, yang menetapkan harga sebesar 35 hingga 40 juta euro bagi klub yang menginginkan tanda tangan pemain Italia tersebut.
Sebelum Brighton, klub AC Milan dan Paris Saint-Germain sempat dikabarkan memiliki minat untuk memboyong Zaniolo, namun pemain tersebut memberi pernyataan bahwa dirinya ingin mencoba peruntungan di Liga Inggris.
Zaniolo mengatakan bahwa dirinya ingin bermain di bawah asuhan pelatih Italia, Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur, namun hingga kini baru Brighton yang sudah mengajukan penawaran.
