bakabar.com, JAKARTA - Lionel Messi menjadi sorotan utama, ketika melangkahkan kakinya menuju trofi Piala Dunia 2022, di tengah kemegahan Lusail International Stadium.
Dirinya kini telah menggapai mimpi, mengoleksi kelengkapan trofi, di usia yang terbilang sudah tidak muda lagi.
Dengan umur 35 tahun, La Pulga akhirnya memiliki gelar juara Piala Dunia, setelah lebih dari 120 menit melewati pertarungan yang penuh drama.
Gelar juara dunia ini melengkapi gelar lainnya yaitu 4 gelar juara Liga Champions, 1 gelar Copa America, 10 gelar Liga Spanyol bersama Barcelona, dan 1 gelar Liga Prancis di Paris Saint Germain.
Pemain berkoleksi tujuh gelar Ballons d’Or ini, juga mencapai rekor-rekor lain selama gelaran Piala Dunia Qatar.
Baca Juga: Dramatis! Argentina Juara Piala Dunia 2022 lewat Adu Penalti
Partai final antara Argentina dan Prancis tadi malam, merupakan laga ke-26 Messi di Piala Dunia, angka tersebut merupakan jumlah terbanyak, melewati catatan rekor Lothar Matthaus dengan 25 penampilan.
Sebagai kapten negara, Messi juga membuat rekor dengan 19 penampilan di Piala Dunia, disusul mantan pemain Meksiko Rafa Marquez (17), dan Diego Maradona (16).
Pertarungan panjang di partai final membawa nama Messi sebagai pemain terlama bermain di Piala Dunia, yaitu 2.314 menit, melebihi rekor legenda Itali, Paolo Maldini dengan 2.217 menit.
Selain rekor satu-satunya pemberi assist di lima edisi Piala Dunia, dua gol Messi malam tadi menambah jumlah gol La Pulga menjadi 13 untuk tim nasional Argentina di Piala Dunia.
Baca Juga: Argentina Vs Prancis, Albiceleste Unggul 2-0 di Babak Pertama
Pencapaian ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang masa, melampaui 10 gol Gabriel Batistusa, 8 gol Maradona dan Guillermo Stabille.
Setelah membawa Argentina juara, Lionel Messi berhak atas penghargaan Man of the Match ke-11 nya di Piala Dunia, dan ini merupakan gelar rekor terbanyak tanpa ada yang menandingi.
Usai pemberian trofi juara bagi Argentina, Leo Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022.
Messi menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menyabet dua gelar Golden Ball, setelah pertama kali pada tahun 2014.
Semua rekor Lionel Messi menjadi catatan manis, mengisi kehebatan seorang pemain Greatest of All Time (GOAT), bersanding dengan kembalinya gelar kejuaraan sepak bola dunia ke Buenos Aires, ibukota Argentina setelah terakhir kali terjadi pada 36 tahun silam.