bakabar.com, MAKKAH - Kementerian Urusan Islam Arab Saudi membatasi penggunaan pengeras suara di masjid hanya untuk azan dan iqomah.
Melansir Detikcom yang mengutip Gulf News, Selasa (25/5) aturan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif Al Sheikh ke semua masjid di seluruh Kerajaan Saudi.
Surat edaran ini dimaksudkan untuk membatasi penggunaan pengeras suara hanya untuk azan dan iqomah. Masjid juga diimbau untuk menurunkan volume pengeras suara ke tingkat sepertiga.
Menteri Abdul Latif Al Sheikh memperingatkan bahwa sanksi akan dijatuhkan terhadap siapa pun yang melanggar surat edaran kementerian yang terbit pada hari Minggu (23/5) tersebut.
Surat edaran tersebut didasarkan pada Hadis Nabi Muhammad (SAW) yang berbunyi, “Sesungguhnya! Anda masing-masing memanggil Tuhannya dengan tenang. Yang satu tidak boleh mengganggu yang lain dan yang satu tidak harus meninggikan suara dalam pelafalan atau dalam doa di atas suara yang lain.”
