bakabar.com, KOTABARU – Fenomena kelangkaan stok darah menjadi perhatian khusus salah satu petugas RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) Kotabaru, Lindu Arsiono.
Dibantu salah satu rekannya, ia sukses membuat aplikasi baru bernama DarahMu.com.
Lindu mengaku salah satu kendala pemenuhan stok darah pada penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD) adalah kurang efektifnya sistem jejaring pendonor tetap dan sukarela yang tersedia.
Sejauh ini, pencatatan registrasi dan pengarsipan data pendonor masih dilakukan secara manual oleh petugas UTD.
Sehingga DarahMu.com, kata dia, sekaligus menjadi aplikasi penyedia informasi mengenai komunitas pendonor darah pertama yang hadir di Kotabaru.
Adapun kelebihan DarahMu.com, sambung dia, nama masyarakat atau calon pendonor akan tertera lengkap dengan nomor handphone yang aktif.
“Jadi setiap calon pendonor bisa mendaftar secara sukarela lewat aplikasi ini. Mereka juga siap dipanggil kapan saja untuk mendonorkan darahnya jika diperlukan,” ucap Lindu kepada bakabar.com.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD PJS Kotabaru, drg Adriyan Wijaya menyambut hangat atas ide cemerlang dan terobosan baru oleh anak buahnya tersebut.
“Tentu kami sangat mengapresiasi atas dibuatnya aplikasi ini. Melalui aplikasi ini warga atau pasien akan lebih mudah mendapatkan pendonor darah saat memerlukan,” ungkapnya.
Sekadar informasi, aplikasi DarahMu.com dapat diakses seluruh masyarakat menggunakan handphone android.
