Peristiwa & Hukum

Api Ngamuk Lahap Kantor dan Mes Karyawan di Sampit, Seluruh Barang Ludes

Kebakaran hebat melanda sebuah tempat usaha di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan Kompi Antang 631 Raider di Sampit

Featured-Image
Petugas Damkar berjibaku melakukan pemadamanan dilokasi gudang membuat interior di Sampit. Kamis (7/8/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Kebakaran hebat melanda sebuah tempat usaha di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan Kompi Antang 631 Raider di Sampit, Kamis (7/8/2025) sore. 

Api menghanguskan bangunan kantor, dua mes karyawan, serta rumah milik pemilik usaha. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepat saat warga selesai menunaikan salat Asar.

Menurut keterangan karyawan, Muhammad Khoirul Jainudin, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dari kobaran api, kecuali sebagian kecil di bagian depan bangunan. 

“Gak ada barang yang bisa diselamatkan, kecuali yang di area depan saja. Rumah bos, kantor, dan dua mes karyawan habis terbakar,” jelas Jainudin.

Usaha yang terbakar diketahui bergerak di berbagai bidang, mulai dari interior, pengelasan, penjualan bahan bangunan, hingga penyimpanan bahan-bahan seperti amonium dan katus. Selain digunakan sebagai tempat usaha, lokasi tersebut juga menjadi tempat tinggal bagi pemilik dan sejumlah karyawan.

“Di sini ada usaha las, bahan bangunan, interior, amonium, dan lainnya. Itu semua ikut terbakar,” ujar Jainudin lagi.

Warga sekitar pertama kali melihat asap tebal membumbung tinggi dari lokasi kejadian sesaat setelah salat Asar. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 20 menit kemudian, saat api sudah mulai melahap rumah pemilik usaha.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran maupun total kerugian yang ditimbulkan. Tidak ada laporan korban jiwa serta kerugian dalam insiden ini.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta memastikan keamanan bahan-bahan mudah terbakar yang disimpan di lokasi usaha.

Diduga Akibat Korsleting

Komandan Peleton II Damkar Kotim, Febri, mengungkapkan bahwa pihaknya segera bergerak ke lokasi usai menerima laporan masyarakat. Tim pemadam kebakaran dari sektor utama dibantu personel Eka Baharui, relawan, BPBD, dan sejumlah instansi terkait.

Kebakaran mes di Sampit. Foto: Relawan
Kebakaran mes di Sampit. Foto: Relawan

"Dua bangunan semi permanen dan satu unit WC terbakar. Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik yang berasal dari area WC," jelas Febri kepada wartawan.

Namun, versi lain datang dari pemilik bangunan yang menyebutkan bahwa api justru muncul dari lahan di belakang WC, bukan langsung dari instalasi listrik. Hal ini masih menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Kami belum bisa pastikan penyebab pastinya, karena itu wewenang penyelidikan aparat kepolisian. Informasi awal memang bervariasi," tambahnya.

Dalam proses penanganan, petugas sempat mengalami hambatan karena ada mobil yang terparkir menghalangi akses ke lokasi kebakaran. Beruntung, unit pemandu segera bergerak membuka jalan, sehingga pemadaman bisa dilakukan lebih cepat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar karena bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu, meskipun sebagian menggunakan rangka baja ringan.

Editor


Komentar
Banner
Banner