bakabar.com, JAKARTA- Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menolak menerima gajinya sebagai Perdana Menteri sebesar Rp280,8 juta per bulan.
"Saya memilih untuk menolak gaji sebagai perdana menteri," kata Anwar Ibrahim mengutip dari detik.com.
Anwar Ibrahim juga mengaku fokus mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Anwar Ibrahim secara resmi telah diangkat sebagai Perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11) lalu.
Ia mengambil sumpah jabatan di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Setelah Anwar Ibrahim resmi diangkat sebagai PM, dirinya mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah memulihkan perekonomian Malaysia.
"Agar mereka tidak memandang menteri dan pemimpin, hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham," ujar Anwar Ibrahim.
Anwar Ibrahim akan fokus pada ekonomi dan melakukan apa pun untuk menghidupkannya kembali sehingga kesejahteraan rakyat terlindungi.
"Khususnya yang miskin dan terpinggirkan," tutur Anwar Ibrahim.
Ia bersyukur bahwa hari ini dan sebelum ini, situasi dan kepercayaan investor telah berubah.
"Ringgit menguat dan pasar saham dihidupkan kembali," ucap Anwar Ibrahim seperti dilansir MalayMail.
Lantas bagaimana rincian gaji seorang PM Malaysia yang ditolak oleh Anwar Ibrahim ini?
Melansir dari situs New Straits Times, diketahui bahwa besaran gaji seorang PM Malaysia mencapai RM80.000 atau sekitar Rp280,8 juta (kurs Rp3.510/Ringgit Malaysia).
Angka tersebut didapatkan dari pernyataan Anwar Ibrahim sendiri.
"Saya tidak akan mengambil gaji sebagai perdana menteri karena saya malu mengambil gaji RM80.000," papar Anwar Ibrahim di Taman Orkid sebagaimana dikutip detikcom dari New Straits Times.
Anwar Ibrahim malu menerima gaji sebesar itu ketika penduduk Asli Village yang ia kunjungi sulit mendapatkan RM400 sebulan.
Ia juga malu dengan orang yang menerima RM1.500, gaji minimum di Malaysia.
Sementara itu menurut informasi dari Malaysiakini, dijelaskan bahwa Undang-Undang Anggota Parlemen (Remunerasi) 1960, perdana menteri dibayar RM22.826,65 per bulan.
Sementara anggota parlemen dibayar RM16.000,00 per bulan.
Jumlah tersebut belum termasuk dengan berbagai tunjangan yang diberikan kepada mereka.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa besaran gaji seorang PM Malaysia sebesar RM 22.826,65 per bulan.
Namun dengan sejumlah tunjangan yang diterimanya, total pendapatan seorang PM Malaysia dapat mencapai angka RM80.000.
RM80.000 itusekitar Rp280,8 juta seperti yang dikatakan Anwar Ibrahim.