bakabar.com, BANJARMASIN – Rute penerbangan langsung Banjarmasin–Malaysia resmi dibuka, menjadi pintu gerbang baru bagi pariwisata, ekonomi, hingga hubungan kekeluargaan masyarakat Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, H Kartoyo, menilai jalur udara internasional ini bukan sekadar soal bisnis, melainkan juga memperkuat ikatan budaya dan silaturahmi antara Banjar dan Malaysia yang sama-sama berakar Melayu.
“Banyak warga Banjar memiliki kerabat di Malaysia. Kini, mereka bisa langsung berkunjung tanpa harus transit. Dari sisi budaya, hubungan ini memang sangat dekat,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, dampak ekonomi memang tidak akan terlihat seketika. Namun yang lebih penting adalah kesiapan masyarakat lokal untuk menjadi tuan rumah yang ramah dan berdaya saing.
“Masyarakat kita harus sadar wisata dan sadar kuliner serta SDM. Sopir ojek, angkutan, atau pemandu lokal bisa ikut ambil peran dengan memberi informasi berharga sepanjang perjalanan,” jelasnya.
Kartoyo menekankan, penerbangan internasional ini tidak hanya menghubungkan dua tempat, tapi juga membawa cerita, peluang, dan harapan baru bagi Kalimantan Selatan.
Sebagai contoh, ia menyebut wisatawan yang melewati makam Sultan Suriansyah akan mendapat pengalaman berharga jika sopir atau pemandu bercerita bahwa itu adalah makam Raja Banjar pertama. “Hal kecil seperti itu bisa jadi kesan mendalam yang membuat wisatawan semakin jatuh cinta pada budaya Banjar,” tambahnya.
