Tak Berkategori

Antisipasi Omicron, BINDA Kalsel Kembali Gelar Vaksinasi Anak di SDN 1 LUT Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian Omicron, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan…

Featured-Image
Vaksinasi anak usia 6 – 11 oleh BINDA Kalsel di SDN 1 LUT Banjarbaru. Foto-Nurul Mufidah.

bakabar.com, BANJARBARU – Berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian Omicron, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan kembali menggelar vaksinasi anak usia 6 hingga 11, Kamis (10/2).

Hari ini, menyasar ratusan siswa di SDN 1 Landasan Ulin Timur. Di mana sebelumnya BINDA Kalsel juga melaksanakan vaksinasi dosis I di sana.

Tujuan vaksinasi BINDA Kalsel sendiri tidak lain untuk untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menciptakan herd immunity.

Menurut pantauan bakabar.com, anak-anak didampingi orang tuanya, antusias menerima vaksin dosis kedua ini.

“Kami sebagai orang tua berterimakasih dengan adanya vaksinasi di sekolah ini, jadi tidak ribet bervaksin di tempat lain,” kata salah satu orang tua siswa saat ditemui bakabar.com.

Dia juga mengatakan mendukung vaksinasi anak dan meyakini vaksin Covid-19 aman.

“Tidak takut, karena banyak orang sudah divaksin Covid-19, malah takut kalau keluarga kita sampai kena Covid-19,” tuntasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru Nurhilaliyah mengatakan mayoritas anak didiknya sudah divaksin.

img

Kepala SDN 1 Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru Nurhilaliyah. Foto-Nurul Mufidah.

"Alhamdulillah vaksinasi dosis kedua kali ini berjalan lancar. Ada sebanyak 450 anak yang divaksin," ucapnya.

Hanya 3 orang anak yang tidak divaksin dikarenakan memiliki penyakit bawaan.

Nurhilaliyah berharap dengan vaksinasi dosis kedua ini, pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa kembali digelar 100 persen.

Seperti diketahui, per 7 Februari lalu, PTM di Banjarbaru yang tadinya 100 persen, kembali menjadi 50 persen.

"Kemarin kita sudah sempat melaksanakan PTM 100 persen sekitar tiga mingguan, saat ini kita kembali 50 persen," detailnya.

Kepala SDN 1 Landasan Ulin Timur itu mengaku belum mendapati siswa atau guru yang terpapar, dan berharap hal itu tidak terjadi.

“Alhamdulillah tidak ada, dan jangan sampai terjadi,” tuntasnya.



Komentar
Banner
Banner